41123 Regi: Sukaria yang Terkendali

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Yesus menyertai kita semua.


Judul renungan ini adalah: 


*Sukaria yang Terkendali*


Nas Alkitab:


*Pengkhotbah 11: 9* TB

Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!


Kekasih Kristus, TUHAN menghendaki agar umat-Nya bersukacita dan kaum muda bersukaria menikmati masa muda mereka; namun hal itu harus dikendalikan dengan kesadaran bahwa TUHAN meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan kita. Jikalau kita mengizinkan hidup ini terjerumus ke dalam perbuatan yang _sembrono_ dengan menikmati hal-hal yang bersifat dosa, maka akhirnya akan menimbulkan kesulitan dan penderitaan di dalam hidup. 

Oleh karenanya, rasul Paulus mengingatkan:


"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

*1 Tesalonika 5: 16-18* TB


Tetaplah berdoa artinya tetap tinggal di hadapan TUHAN, mendambakan kasih karunia dan berkat-Nya. Sepanjang hari pada berbagai kesempatan; berhubungan dengan-Nya dalam sukacita dan ucapan syukur pada setiap doa kita. Sebagaimana Pemazmur menyebutkan:


"Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,  ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik,  kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,  dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun." 

*Mazmur 100: 2, 4 & 5* TB


Sukacita dan rasa syukur kita tujukan kepada Nya yang telah menciptakan kita, menebus kita umat-Nya dan dengan setia menggembalakan kita. Kita harus bersyukur tentang kasih dan kesetiaan-Nya yang abadi.


Kekasih Kristus marilah sukacita dan kaum muda bersukaria dengan menuruti keinginan hati, pandangan mata; namun dengan semuanya itu kita lakukan dengan ketekunan doa di hadapan-Nya. Memohon kasih karunia dan berkat-Nya diiringi pujian syukur. Sehingga semuanya itu terkendali dan dapat kita pertanggungjawabkan pada waktunya. Haleluya!


Selamat pagi dan selamat beraktivitas dengan sukacita dan rasa syukur.

Tuhan Yesus memberkati kita, amin.


*PD Autopia – Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR