41165 Regi : Kehendak Tuhan yang terbaik

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini diambil dari 


*Ayub 23:13-14 (TB)*  Tetapi Ia tidak pernah berubah — siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga. Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya. 


Tema : 


*Kehendak Tuhan yang terbaik* 


Ayat nats di atas mengingatkan saya akan lagu pujian bernada riang ... 🎶 Tuhan Yesus tidak berubah, tidak berubah, tidak berubah. Tuhan Yesus tidak berubah.. Tak berubah selama lamanya 🎶 .

Lagu pujian ini sederhana, mudah dihapal liriknya dan mudah dinyanyikan dengan nada yang diulang ulang.  Tetapi untuk mengimani bahwa Tuhan Yesus tidak berubah di setiap keadaan menjadi suatu hal yang tidak mudah lagi. 

Saat sesuatu yang buruk menimpa seringkali respons kita adalah negatif dengan langsung berkata,  "Tuhan tidak adil.  Ia jahat dan tidak mengasihi aku.  Percuma mengikut Yesus."  Kita tidak pernah berhenti mengeluh dan bersungut-sungut.  

Hari ini kita diingatkan:  jangan ada seorang pun yang undur dari iman.  Kalau pun kita harus mengalami kesesakan, berjanjilah untuk tetap setia mengiring Tuhan.


Ayub adalah teladan bagaimana di tengah penderitaan yang luar biasa tetap percaya bahwa yang dialaminya sesuai dengan Kehendak Tuhan yang baik dan tidak ada yang dapat menggagalkan dan menghalanginya. Bahkan Tuhan bertanggungjawab dengan menyelesaikan secara menyeluruh sampai akhir dengan penyelesaian yang tidak terduga oleh Ayub. 


*Efesus 3:18-19a (TB)*  Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. 


Tuhan sebagai Pribadi yang maha kasih tidak pernah berubah. Tetapi manusia tidak dapat memahaminya apalagi ketika yang dialami bukan sesuatu yang menyenangkan seperti penderitaan dan pergumulan. Karena itu perlu kita taat, setia dan patuh kepada perintah - perintah Tuhan Yesus agar kita mengerti kehendakNya dan selalu bersyukur senantiasa terhadap apapun yang terjadi dalam kehidupan ini. KehendakNya terbaik bagi kita selama lamanya. 


*Ayub 23:11 - 12(TB)*  Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. 


Jika hal ini kita lakukan dengan sungguh-sungguh maka kita akan mengerti dan memahami akan kehendak Tuhan bagi hidup kita dan dengan iman kita akan berkata terjadilah kehendak HU yang terbaik dalam hidupku, Tuhan. 


Selamat pagi, selamat beraktivitas, tetaplah semangat melakukan kehendak Tuhan agar kita dapat merasakan kasih dan berkat Nya.

Haleluyah Amin.


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR