3853 Regi : TETAP TEGUH DALAM TUGAS PEWARTAAN INJIL
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema Renungan pagi ini :
*TETAP TEGUH DALAM TUGAS PEWARTAAN INJIL*
Firman Tuhan diambil dari:
*2Timotius 4:1-8.*
Nas
*2 Timotius 4:2, 5 (TB)*
2) Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
5)Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan di atas jelas sekali mengatakan tentang tugas perutusan bagi semua orang yang telah mengimani Kristus dengan tanda telah menerima baptisan Kudus dalam namaNya.
Setelah dibaptis tidak cukup bagi kita hanya mengimaniNya dengan hanya diam dan tinggal tenang menikmati kasihNya, tetapi ada tugas mewartakan kabar sukacita Injil Kristus kepada semua orang, sebagaimana diperintahkan dalam
*Matius 28:19-20 (TB)* Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Dalam tugas pewartaan itu banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi, bisa berasal dari keluarga sendiri atau masyarakat yang lebih luas. Hal itu akan bisa kita atasi, jika kita *hanya mengandalkan kuasa dan kasih Tuhan Yesus saja*
Kita layak untuk meneladan *Rasul Paulus* yang dalam tugas pelayanannya sangat giat dan gigih dalam situasi apapun.
Hal itu dituliskannya dalam surat-suratnya kepada Timotius.
Karena kegigihannya itu maka Tuhan melepaskannya dari bahaya.
*2 Timotius 4:16-17 (TB)*
16) Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku — kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka —,
17)tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
Dalam situasi sekarang yang sulit ini, kita juga tetap harus mewartakan Injil Kristus dalam kehidupan kita melalui segala pikiran, perkataan dan perbuatan kita yang baik untuk mewartakan *firman kebenaran Allah*.
Kita tidak perlu takut karena Allah pasti membersamai kita dalam tugas pewartaan itu, sehingga kita akan bisa berseru:
*Mazmur 145:5 (TB)*
Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.
Marilah berdoa:
Allah Bapa di surga, ampunilah segala dosa kami dan Roh KudusHu kiranya membimbing kami untuk dapat menjadi pewarta dan pelaku firmanHu seturut rancangan dan kehendakHu.
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus kami bermohon dan mengucap syukur . Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*.
Komentar
Posting Komentar