3815 Regi : ALLAH YANG MAHA SEGALANYA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Pagi ini dengan tema
*ALLAH YANG MAHA SEGALANYA*
FirmanNya dari
*Yohanes 9:31, 33* (TB)
³¹ Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
³³ Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa."
Yang mengatakan kalimat di atas bukanlah salah satu murid Tuhan Yesus, bukan para ahli Taurat, bukan pula Tuhan Yesus, tetapi orang yang buta sejak lahir. Perkataan yang jauh lebih "alkitabiah" daripada apa yang diperkatakan oleh para ahli agama.
Pada jaman itu, tidak mungkin orang buta sejak lahir bisa kembali melihat pada usia yang sudah dewasa dan tak ada harapan.
Tetapi, dibalik kebutaan orang ini, ternyata ada suatu rencana Allah yang luar biasa. Bukan hanya karena dia dibuat melihat oleh Tuhan Yesus melalui mujizatNya, tapi pernyataannya (seperti pada ayat di atas) yang membuat gusar para ahli agama.
Sungguh perkataan iman yang luar biasa dari seorang yang bukan siapa-siapa, hingga para orang Farisi itu mengusirnya.
Yang dikatakan orang itu pun juga adalah perkataan yang ada dalam kitab Mazmur
*Mazmur 66:18* (TB)
Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
Masih niat saja, Allah sudah mengetahuinya.
Masih berniat dan belum dilakukan, bila itu adalah niat jahat, pastilah Allah sudah tidak mau mendengar.
Ke-MahaKuasa-an Allah sungguh tak dapat kita pikirkan. Sepandai apapun kita, tak mungkin dapat menjangkau pikiran dan hikmat Allah yang sangat tak terbatas. HikmatNya menembus ruang dan waktu, bahkan kedalaman hati manusia diketahuiNya dengan jelas.
Hati yang memendam rahasia pun, diketahuiNya..
*Mazmur 44:22* (TB)
masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!
Juga bagaimana yang dinyatakan dalam
*Ibrani 4:13* (TB)
Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Dengan kita mengetahui Ke-MahaTahu-an dan Ke-MahaKuasa-an Allah, seharusnya kita harus lebih menjaga hidup, untuk semakin hati-hati dan waspada terhadap perkataan dan kelakuan kita.
Karena kelak, semua hal yang kita lakukan, katakan, pikirkan akan kita pertanggungjawabkan di hadapanNya.
*Pengkhotbah 12:13-14* (TB)
¹³ Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
¹⁴ Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
Selamat pagi, Selamat Beribadah..
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar