3817 Regi : Kasih yang menyelamatkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus.
Renungan firman pagi ini, diambil dari
*1 Timotius 2:1-4 (TB)*
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
yang *menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran*.
Tema
*Kasih yang menyelamatkan*
Mari berdoa
*Tuhan Yesus sumber segala hikmat dan pengertian, berikanlah Roh Kudus HU agar aku dapat memahami, mengerti dan mampu melakukan apa yang menjadi perintah HU, Amin*
Ketika manusia jatuh dosa, maka putuslah hubungan manusia dengan Tuhan Allahnya, yang berdampak kehidupan manusia semakin jahat dan sengsara, hidup dalam kegelisahan dan tidak memiliki ketentraman jiwa.
Namun karena begitu besarnya kasih Allah, tidak selamanya IA membiarkan manusia hidup dalam kuasa dosa dan Allah bermaksud menolong, mengasihi dan menyelamatkan manusia dari cengkraman kuasa dosa itu dengan cara dan rencana Allah sendiri.
*Yohanes 3:16 (TB)*
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kita sebagai orang yang percaya kepada karya Allah ini, memiliki tugas dan tanggung jawab untuk terus menaikkan doa syafaat dan ucapan syukur bagi semua orang, agar kita bisa hidup tenang, tentram dan supaya merekapun beroleh keselamatan dan pengetahuan akan kebenaran, kasih Allah dalam Tuhan Yesus.
Karena kita tahu bahwa doa orang benar itu besar kuasanya jika kita doakan dengan iman dan kesungguhan hati sebagaimana yang difirmankan dalam
*Yakobus 5:16 (TB)*
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Kita yang sudah beroleh kasih karunia Allah, wajib juga untuk mengamalkan kasih itu dalam kehidupan kita kepada orang lain, agar mereka juga merasakan kasih dan kemurahan Allah.
*1 Yohanes 4:10-11 (TB)*
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
Jadi hanya karena Kasih Allah itulah kita beroleh penebusan dosa dan keselamatan, maka jangan sia-siakan karya Allah yang sangat besar ini, tetapi marilah terus kita perjuangkan untuk hidup saling mengasihi. Semuanya itu akan dapat terjadi jika hidup kita dikuasai ketulusan dan kemurnian dari Allah, dan bukan oleh hikmat duniawi atau kemampuan diri sendiri.
Karena kita tahu, kasih yang tulus dan murni itulah yang akan menyelamatkan orang, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
*1 Petrus 4:8 (TB)*
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Mari kita pergunakan sisa waktu yang ada ini untuk hidup dalam kasih, dengan tuntutan Roh Kudus maka kita akan dimampukan melakukan kehendak Allah.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar