3855 Regi : MENGAMPUNI SESAMA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan pagi ini dengan tema :

*MENGAMPUNI SESAMA.*

Firman Tuhan dari:

*Efesus 4:32 (TB)*  

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. 

Saudaraku kekasih Kristus,

Mengampuni sesama bukanlah hal yang mudah dilakukan; terlebih lagi ketika ada luka hati karena perbuatan 

orang lain.

Pada umumnya seseorang menuntut ada permohonan maaf disertai merendahkan diri dari mereka yang telah melukai hati, barulah ada kesediaan mengampuni.

Kita sering berfikir, bagaimana bisa seenaknya memberi pengampunan kepada orang yang jelas jelas berbuat salah.

Saudaraku kekasih Kristus,

Sebenarnya dibalik  pengampunan  yang di berikan, ada berkat dan manfaat yang besar bagi pemberi dan penerima.

Mengampuni  berarti membatalkan hutang, melepas hukuman kita kepada orang lain. Jadi pengampunan itu tidak tergantung dari orang lain; apakah pihak lain mau minta maaf terlebih dahulu atau tidak; apakah pihak lain mau bertanggungjawab atas kesalahannya atau tidak, pengampunan itu bisa diberikan dengan tulus.

Dengan demikian beban hati batin itu tersembuhkan, dan ini akan berdampak pada kesehatan tubuh dan jiwa bagi pemberi maaf.

Dan yang lebih penting bahwa pengampunan kepada sesama itu akan berkenan di hati Bapa.

Saudaraku kekasih Kristus,

Bukankah Kristus telah memberi teladan nyata tentang pengampunan.

Dia rela mati di kayu salib golgota bukan bagi manusia yang  berbuat baik, dan benar kepadaNya.

PengampunanNya disediakan bagi manusia yang telah memberontak dan melawan kehendak Allah; manusia yang telah berbuat dosa dan jahat kepadaNya.

Dia tidak menghitung berapa besar dan berapa kali manusia telah berdosa kepadaNya.

Maka Tuhan Yesus menasehati dan mengingatkan Petrus dan semua kita agar bersedia memberi pengampunan  tanpa batas.

*Matius 18:21-22 (TB)* .

Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Marilah saudaraku, memohon penyertaan Roh Kudus untuk mampu memberi pengampunan kepada sesama tanpa syarat yang kita tetapkan sendiri, seperti Kristus telah mengampuni kita   dengan tidak menghitung dosa dan kejahatan yang telah kita perbuat. 

Selamat pagi, selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD AUTOPIA MALANG.*

dwicahyono