3845 Regi : Kawan sekerja Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari


*1 Korintus 3:7-9 (TB)* 

Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 

Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.

Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. 


Tema


*Kawan sekerja Allah*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus aku mohon belas kasih HU, berikanlah kepadaku hati yang lemah lembut agar aku dapat mengerti, memahami dan HU mampukan melakukan kehendak HU, Amin*


Salah satu sifat manusia adalah senang dipuji, disanjung dan dibanggakan, terlebih ketika dirinya melakukan suatu keberhasilan apalagi suatu hal yang tidak semua orang dapat melakukannya, namun hal ini tanpa disadari akan menjadikan dirinya jatuh dalam kesombongan,  sehingga tidak jarang timbul dalam hatinya itu semua karena aku, coba seandainya aku tidak ada dan komentar lain yang keluar dari hatinya, dan ini sering menjadikan lupa diri tidak sadar dan ingat semuanya adalah karena kasih karunia dan campur tangan Tuhan saja, yang membuat seseorang berhasil.


Demikian juga kita didalam melakukan pelayanan, tidak jarang juga jatuh dalam kesombongan,  bagaimana reaksi kita ketika orang yang kita layani, kita doakan, mendapatkan kelepasan dari pergumulan atau dari sakit dan permasalahan yang mereka alami.

Bukankah dalam hati kita ada suatu kebanggaan tapi untuk membanggakan diri sendiri, bukan membanggakan Allah yang memakai kita sebagai jalan untuk menyalurkan Kasih anugerah dan mujizatNya?


Firman di atas jelas mengingatkan dan menegur kita, dijelaskan yang penting bukan mereka yang menanam atau yang menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan artinya bahwa hanya karena campur tangan Allah dan  Allah turut bekerja, sehingga apa yang kita lakukan dibuatNya berhasil, maka haruslah kita sadari dan kita imani apa yang difirmankan dalam


*1 Tawarikh 29:11-12 (TB)*  

Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.  

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.


Karena itu mari kita lakukan tugas panggilan ini dengan kerendahan hati dan mengakui Tuhan dalam setiap laku kita, sebab kita dipanggil dan dipilih Allah untuk menjadi kawan sekerjaNya, agar banyak orang dapat merasakan juga kasih, anugerah dan  mujizat Allah dalam hidupnya.

Sebab apapun yang kita lakukan, terlebih dalam pekerjaan Tuhan yakinlah kita akan mendapatkan upah yang sudah Allah janjikan dan percayalah bahwa dalam pekerjaan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia, sebagaimana dinyatakan dalam


*1 Korintus 15:58 (TB)*

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia 


Maka yang terpenting dalam melakukan tugas sebagai kawan sekerja Allah adalah harus didasari kasih, kerendahan hati, kelemahlembutan dan penguasaan diri, agar setelah memberitakan injil Kristus, kita tidak ditolakNya, namun nama kita tetap tercatat dalam Kerajaan Sorga, sehingga nantinya kita dilayakkan ikut masuk dalam Kerajaan kudus Tuhan kita Yesus Kristus. 

Karena itu marilah kita dasari pekerjaan pelayanan kita atau apapun juga yang kita lakukan dengan berpegang firman Tuhan di


*Kolose 3:14-15 (TB)* 

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. 

Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.


Mohon Roh Kudus memimpin dan menguasai hati kita agar kita dijauhkan dari kesombongan diri dan merasa paling bisa, paling pinter, paling menguasai dan paling paling...., dengan terus memohon agar diberikan kelembutan dan kerendahan hati, supaya pekerjaan yang kita lakukan tidak dinista, melainkan nama Tuhan kita Yesus Kristus semakin dipuji dan dimuliakan.


Selamat pagi dan selamat beraktivitas,  Tuhan Yesus memberkati kita, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR