42236 Regi : Keterbatasan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Yeremia 10:23 (TB)*  

Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya. 


Tema renungan 


*Keterbatasan*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan firman HU, terima kasih Bapa amin*



Tidak ada satupun manusia yang tidak memiliki mimpi untuk masa depan kehidupanya dan pastinya semua menuju kepada sesuatu hal yang dapat membuatnya hidup dalam sukacita, berkelimpahan berkat, dan mengalami kesuksesan dalam segala hal yang baik. Sehingga untuk meraih semuanya itu manusia berjuang dengan segala akal budi, kekuatan, kepandaian atau apapun juga yang dapat dilakukan untuk mendapatkan semua itu. 


Memang itulah  jalan kehidupan yang harus dilaluinya, namun terkadang karena hawa nafsu yang menguasai diri banyak menjadikan manusia sombong, merasa mampu untuk meraih kesuksesan yang dimimpikan itu, sehingga lupa ada kuasa Allah dibalik semua itu yang turut bekerja mendukung keberhasilan yang direncanakan.

Ingat firman di atas bahwa sebenarnya manusia memiliki *Keterbatasan* akan hidupnya sendiri, karena manusia bisa merancangkan tetapi dalam menentukan sesungguhnya bukan dari usaha manusia itu saja tapi tangan Allah yang berkuasa itulah yang menjadikan manusia seturut rencana Allah. Sebagaimana firman Tuhan dalam


*Pengkhotbah 11:5 (TB)*  

Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.


Jika demikian apakah kita masih menyombongkan dan membanggakan diri sendiri dan tidak mau mengakui akan *Keterbatasan* dan ketidakberdayaan manusia di hadapan Allah? 

Karena itu kita sebagai orang yang percaya akan karya Allah, hendaknya kita mau melakukan firman Tuhan yang tertulis dalam


*Amsal 3:5-7 (TB)* 

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; 


Jika ini yang menguasai hati pikiran dan roh kita, maka kita akan dijauhkan dari dosa kesombongan dan dengan demikian dalam diri kita akan tumbuh kerendahan hati dan menyadari akan keterbatasan dalam diri kita dan kita akan mengakui apapun yang kita rencanakan atau yang kita kerjakan sesungguhnya kita tidak akan berhasil, kita akan gagal jika tanpa penyertaan Allah. Dengan demikian sesungguhnya hanya Allah saja yang layak untuk kita agungkan ,kita tinggikan dan kita muliakan.


Kiranya Roh Kudus semakin menyadarkan kita sesungguhnya hanya kasih kemurahan Allah saja kita dibuat berhasil dalam kehidupan kita dan dimengertikan akan keterbatasan dalam diri kita.

Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati 


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR