42209 Regi : KASIH KARUNIA-NYA MEMBERSAMAI KITA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashciach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*KASIH KARUNIA-NYA MEMBERSAMAI KITA*


FirmanNya diambil dari


*2 Raja-raja 13:14a* (TB)  

Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, ...


*Kejadian 47:9* (TB)  

⁹ Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing." 


Alkitab memberitahukan kita bahwa sebagai pengikut-Nya, kita tidak terlepas dari hal-hal yang sengsara dan buruk. Tidak ada hak istimewa dalam mengikuti jejak-Nya. Mungkin contoh yang sering kita pakai adalah Ayub, yang mewakili "orang awam".

Tapi, ayat di atas, nabi Elisa, seorang nabi besar, yang menerima "tongkat estafet" dari Elia, juga mendapat sakit yang sampai menyebabkan kematiannya.

Tidak disebutkan apa sakitnya Elisa. Padahal kuasa Elisa itu dua kali lipat kuasa nabi Elia.


Demikian juga dengan Yakub. Bapak dari 12 suku Israel, bangsa pilihan Allah, jalan hidupnya juga tidak mulus-mulus saja. Bahkan kepahitan demi kepahitan mengikuti hidupnya. Bahkan demi diubahkan namanya menjadi Israel, dia harus mengalami pincang kaki di sisa umurnya karena pergulatannya dengan Allah, sekalipun dia menang..

Alkitab memberitahu kita, tidak ada hak istimewa yang membuat anak-anak-Nya nyaman, terlepas dari pergumulan, hidup tentram dan damai. 

Abraham, Musa, Daud, para nabi, para rasul, semua mengalami pergumulan hebat dalam pengiringannya kepada Allah. 

Padahal mereka orang-orang yang dipanggil, dipilih dan diberi tugas khusus.

Allah ingin menegaskan bahwa itulah keberadaan manusia. Manusia yang sangat terbatas. 


*Mazmur 90:10* (TB)  

¹⁰ Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.


Itulah keadaan keterbatasan  manusia. Hidup yang begitu cepat berlalu. Persis yang dikatakan Yakub pada ayat di atas. 

Saudara terkasih.. tak terasa, 2024 sudah berlalu. 

2025 sudah berjalan. Hari semakin menuju akhir jaman. 

Tak ada pilihan bagi kita selain terus memilih opsi kehidupan, seperti yang disampaikan Musa..


*Ulangan 30:19-20*

¹⁹ Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. _Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,_

²⁰ dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." 


Terus mendekat pada-Nya, tuntunan-Nya akan selalu membersamai kita, sehingga hari demi hari di 2025 akan kita lalui bersama, hidup dari kasih karunia kepada kasih karunia.. Amin.


Selamat Pagi Selamat Beraktifitas

Tetap Bersemangat 

Tuhan Yesus memberkati


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR