42218 Regi : Pergumulan dan Harapan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. 

Kekasih Kristus renungan firman di pagi ini diambil dari

 

*Mazmur 73:1 (TB)*  

Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. 

Tema : 

*Pergumulan dan Harapan*

Banyak orang kristen mengira kalau sudah mengikut Tuhan Yesus tidak akan mengalami penderitaan atau pergumulan. Tetapi ternyata ketika hidup ini dijalani bersama Tuhan menemui keadaan mendung, hujan yang lebat, badai yang dahsyat dan angin yang kencang dimana kondisi- kondisi penderitaan atau tidak enak tersebut membuat iman kita ikut goyah. Seperti yang dinyatakan Daud di

*Mazmur 73:2-3 (TB* )  

Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. 

Daud melihat bagaimana orang yang dekat dengan Tuhan mengalami keadaan yang tidak baik. Sementara orang fasik atau yang jauh dari Tuhan terlihat hidupnya enak, mujur, makmur, sehat dan sebagainya ( Mazmur 73: 3 - 5 ). Daud iri melihat keadaan dan kehidupan orang fasik tersebut dan mempertanyakan mengapa orang fasik hidup lebih baik daripada orang benar secara kasat mata. Sampai Tuhan membawa Daud dalam tempat yang Kudus dan memperlihatkan bagaimana akhir kehidupan orang fasik yang dilihat Daud di dunia. 

*Mazmur 73:17-18*  

sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka. 

Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. 

Daud dibangkitkan imannya dan didasarkan Tuhan bahwa kebinasaan adalah akhir kehidupan orang yang jahat atau orang fasik. Karena keadilan Tuhan tetap berlaku siapapun yang jauh dari Tuhan dan hidup menuruti keinginannya sendiri serta berperilaku yang jahat akan mengalami kematian kekal pada akhir hidupnya. 

Tetapi orang yang suka dekat dengan Tuhan yang memiliki ketulusan hati akan dituntun, ditolong dan dilindungi jalannya termasuk saat berjalan dalam lembah kekelaman yaitu mengalami kesusahan dan pergumulan. 

*Mazmur 73: 23-24 (TB)* 

Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. 

Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. 

Inilah harapan hidup orang benar yaitu ketika tetap dekat kepada Tuhan maka Tuhan setia menyertai dan menolong dengan firmanNya kita dinasehati, diajar dan diubahkan sehingga akhir hidup kelak Tuhan mengangkat kita serta mengenakan jubah putih penuh kemuliaan surgawi. 

Marilah tetap memupuk pengharapan di dalam Tuhan Yesus di tengah pergumulan dan setia hidup melakukan  firmanNya. Seperti tekad yang dinyatakan Daud : 

*Mazmur 73: 26 - 28* 

Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. 

Semangat Daud ini sama seperti yang dinyatakan rasul Paulus. Dimana rasul Paulus merasa senang dalam kesengsaraan karena melalui penderitaan tersebut Paulus mengalami perubahan yang lebih baik, menjadi tekun mendekat kepada Tuhan dan tahan uji, tidak mudah terseret tipuan dan rayuan kenikmatan dunia. 

*Roma 5:3-5 (TB)*  

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,

dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 

Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Tuhan melihat seberapa besar iman, bersihnya hati kita dan kesetiaan kita akan janjiNya. Karena Tuhan adalah setia yang tidak pernah meninggalkan kita sendiri bahkan Roh Kudus yang kuasaNya melebihi kuasa yang di bumi telah dikaruniakan kepada kita. Oleh karena itu jangan takut dan tetaplah mengingat bahwa dalam setiap pergumulan ada pengharapan bagi setiap orang yang hidup dalam firman Tuhan Yesus. 

Selamat beraktivitas dan Tuhan Yesus memberkati. 

 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*