42210 Regi : Bersukacitalah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Mazmur 118:24 (TB)*
Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
Tema renungan
*Bersukacitalah*
Mari kita berdoa
*Ya Allah Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU, berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU*
Tak terasa roda kehidupan terus berputar dari waktu ke waktu, dari detik, menit, jam telah kita lewati dalam perjalanan hidup di tahun 2024 yang lalu. Tentunya banyak hal yang telah kita alami baik suka duka, pahit manis kehidupan juga sehat dan sakit ataupun keberhasilan dan kegagalan. Serasa kehidupan ini silih berganti dari tahun ke tahun dengan ritme atau hal hal seperti di atas yang senantiasa mengiringi kehidupan manusia. Jika kita tanyakan kembali pada diri kita sendiri, apakah yang sudah kita persembahkan waktu dan hidup kita dari hari ke sehari kepada Tuhan Yesus? Sudah berapa banyakan kita melakukan pekerjaan Tuhan atau mungkin justru sebaliknya waktu yang diberikan Tuhan hanya kita pergunakan hanya untuk kepentingan kita sendiri dari pada untuk kemuliaan Tuhan yang sudah memberikan kesempatan bagi kita?
Ingat jika sampai saat ini kita masih diperkenan memasuki dan menikmati tahun baru 2025 ini tentunya Tuhan mempunyai maksud yang sangat besar bagi kita dan apakah kita sudah mengerti dan memahami maksud Allah itu? Atau apakah dalam tahun 2025 yang akan kita jalani ini akan kita lakukan tetap seperti tahun 2024 ya perjalanan hidup yang hanya mementingkan kebutuhan kita sendiri?
Jika kita masih menjalani kehidupan kita seperti tahun tahun yang lalu pada saatnya kita akan menyesal dan baru sadar ketika Tuhan mau menegur dan mengingatkan kita, apakah ini yang kita harapkan?
Ingat waktu yang Tuhan berikan sangat terbatas jika kita tidak menikmati hari pemberian Tuhan ini untuk bersukacita bersama Tuhan bukan bersukacita dengan dunia, tapi Tuhan menghendaki hari yang dijadikan bagi kita kita pergunakan bagaimana Tuhan bisa bersukacita dengan apa yang kita lakukan yaitu jika kita mau melakukan pekerjaan pekerjaan Tuhan, sebab kita harus menyadari dan meyakini firman Tuhan dalam
*1 Korintus 15:58 (TB)*
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, *bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.*
Jadi ketika kita giat dalam pekerjaan Tuhan maka semua akan membawa berkat sukacita bagi kehidupan kita kelak ,karena itu mari dalam menikmati hari yang telah Tuhan jadikan bagi kita ini dengan terus bekerja untuk mengumpulkan harta sorgawi yang tidak dapat layu sebagaimana firman Tuhan dalam
*Matius 6:19-20 (TB)*
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi *kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya*."
Ini adalah jalan dan firman Tuhan yang disampaikan kepada kita, ingat jangan salah pilih jalan supaya kehidupan kita di dunia ini tidak sia sia. Karena kebanyakan diantara kita lebih memilih mengumpulkan harta dunia sebanyak banyaknya tanpa menyadari bahwa harta dunia yang kota miliki tidak dapat menjamin dan menyelamatkan nyawa kita, dalam hal ini bukan berarti kita tidak boleh mengumpulkan harta dunia tapi ingat jika kita lupa dan melupakan Tuhan dalam kita bekerja untuk hal duniawi atau ketika kita lebih mementingkan hal-hal duniawi atau kedagingan melebihi kasih kita kepada Allah sang sumber berkat dan kehidupan kita akan sia sia, ingat firman Tuhan yang mengatakan
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
*Roma 8:7-8 (TB)*
Kita akan menikmati hari yang dijadikan Tuhan dengan bersukacita ketika kita mau melibatkan Tuhan dalam segala perkara kehidupan yang kita lakukan setiap saat, karena itu betapa pentingnya kita melibatkan DIA dalam segala hal, sebab kita harus sadar tanpa penyertaan Tuhan apapun yang kita kerjakan akan menjadi sia sia, sebab siapa kita ini apakah kekuatan, kepandaian ,keberhasilan yang kita raih itu adalah usaha kita sendiri? Jika itu yang ada dalam pikiran kita maka ingatlah apa yang tertulis dalam
*1 Tawarikh 29:11-12 (TB)*
Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Jika demikian siapakah kita? Adakah yang harus kita sombongkan di hadapan Tuhan kita? Karena itu selagi masih ada waktu dan kesempatan mari kita nikmati hari yang dijadikan Tuhan ini dengan bersukacita dengan terus melibatkan Tuhan dalam setiap rencana kehidupan kita agar kitapun bisa melakukannya selaras dengan kehendakNya dalam
*Matius 6:33 (VMD)*
Jadi, carilah dahulu Kerajaan Allah dan lakukanlah hal-hal yang baik yang dikehendaki-Nya. Sesudah itu semua yang lain yang kamu butuhkan akan diberikan kepadamu.
Bersukacitalah ,bersukacitalah menikmati hari yang dijadikan Tuhan dengan melakukan pekerjaan pekerjaan Tuhan yakinlah DIA pasti akan memberikan berkat yang berlimpah dalam hidup kita.
Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar