42232 Regi : Melayani Seturut Karunia Pemberian Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan pagi ini berkaitan dengan: 


*Melayani Seturut Karunia Pemberian Allah*


Nas Alkitab: 


*1 Petrus 4:10-11*

Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.


Pada saat ayat di atas ditulis oleh rasul Petrus, ayat tsb. ditujukan kepada orang-orang Kristen yang tersebar di seluruh bagian utara Asia Kecil; berisikan pesan untuk menggunakan karunia yang telah diberikan Allah untuk melayani sesama. 


Kalimat "Layanilah seorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang ada padamu" maksudnya adalah bahwa setiap orang percaya dianugerahi karunia atau bakat yang unik dari Allah. Dan mereka dikehendaki agar menggunakan karunia tersebut untuk melayani orang lain.


Dalam konteks ini, "melayani" tidak hanya berarti melakukan tugas-tugas ritual atau keagamaan, tetapi juga berarti menggunakan karunia dan bakat kita untuk membantu dan mendukung orang lain dalam kebutuhan mereka sehari-hari.


Jadi, kalimat ini mengimbau kita untuk:


1. Mengenali karunia dan bakat yang Allah berikan kepada kita.

2. Menggunakan karunia tersebut untuk melayani orang lain.

3. Melakukan pelayanan dengan kasih dan kerelaan, bukan dengan paksaan atau kepentingan pribadi.


Dengan demikian, kita dapat membangun komunitas orang percaya agar saling mendukung dan melayani satu sama lain; selanjutnya hal yang baik ini disebarluaskan kepada semua orang.


*Yakobus 2:8* (TB)  Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.


Perbuatan baik dalam bentuk mengasihi merupakan perihal utama yang harus diperjuangkan oleh anak-anak Kristus, sebab:


*1 Petrus 4:8* (TB)  Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.


Kalimat "menutupi banyak dosa" bukan berarti menyembunyikan atau mengabaikan dosa, tetapi lebih kepada mengampuni dan memaafkan dosa orang lain.


Jadi, "menutupi banyak dosa" berarti:


1. Mengampuni dan memaafkan kesalahan orang lain.

2. Tidak mempermasalahkan atau mengungkit-ungkit kesalahan orang lain.

3. Menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada orang lain yang telah berbuat salah.


Dengan demikian, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan menciptakan suasana yang lebih damai dan harmonis.


Konsep ini juga terkait dengan pengampunan dosa yang Allah berikan kepada kita melalui Yesus Kristus. Kita diminta untuk meneladani kasih dan pengampunan Allah dalam hubungan kita dengan orang lain.


Selamat pagi, selamat berbakti di gereja kita masing-masing dan selamat mempraktekkan kasih kepada sesama manusia melalui karunia yang ada pada diri kita masing-masing. 


*PD Autopia - Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR