42229 Regi : KE-TAAT-AN PENUH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua HaMasciach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*KE-TAAT-AN PENUH*


FirmanNya diambil dari 


*Yohanes14:30-31*(TB)  

³⁰ Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab _penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku._

³¹ Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa _Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku,_ bangunlah, marilah kita pergi dari sini."


Secara kuasa adikodrati, setan sama sekali tidak berdaya menghadapi Tuhan Yesus, tetapi karena ketaatan-Nya pada perintah Bapa, Dia harus mau untuk "seketika" ada di bawah iblis. Penguasa dunia  tidak berkuasa sedikitpun atas Yesus,  tetapi Yesus juga harus taat  dan melakukan  segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa.  

Apakah ketaatan Yesus itu membuat diri-Nya untuk sesaat "kalah" melawan kuasa setan..? Tidak.! 


*Ibrani 2:9* (TB)  

⁹ Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. 


Justru ketika datang waktunya penyiksaan salib, Dia sudah menang dari awal.  Secara fisik manusia, Yesus menerima rasa sakit yang luar biasa. Dihina, diludahi, dipukuli secara massal, dan dipermalukan secara hebat, Dia tetap diam dan menerima semuanya dengan "tangan terbuka.."  

Saat itu, secara manusiawi, pastilah iblis membujuk-Nya supaya marah, dan memberikan gambaran kengerian dan betapa sakitnya penyaliban. 


Bila saat itu Yesus menentang Pilatus dan melawan semua ahli Taurat, pastilah semua orang di sana tewas seketika, dan itulah sebenarnya saat yang dinanti-nantikan iblis. Karya keselamatan akan gagal total.  


Ketaatan yang penuh dari Yesus kepada Bapa-Nya inilah yang membuat Dia bertahan mulai subuh hingga jam 3 sore di Golgota pada hari itu, hingga secara fisik manusia Dia meninggal.

Itulah kemenangan-Nya.  Dan Dia meneriakkan kemenangan-Nya dengan lantang di atas kayu salib.. "Sudah selesai.."


Dunia melihatnya sebagai kekalahan.. _"Tuhan kok mati"_ _"Tuhan kok disalib"_ dan banyak lagi kalimat ketidakmengertian dari arti sejati dari sebuah penyangkalan diri.


*Filipi 2:8* (TB)  

⁸ Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.


Pada titik inilah Karya keselamatan Allah atas semua umat manusia dianugerahkan. Melalui ketaatan seorang "manusia" Yesus, segala pelanggaran dan ketidaktaatan semua manusia dihapuskan.


*Roma 5:18-19* (TB)  

¹⁸ Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.

¹⁹ Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.


Tinggal sekarang bagaimana kita taat menyikapi ketaatan-Nya.  Kehendak Bapa kepada Yesus jauh lebih berat daripada kehendak Bapa kepada kita.

Penderitaan kita pun tak sebanding dengan-Nya.


*Ibrani 12:3-4* (TB)  

³ Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

⁴ Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. 


Ketaatan membawa penderitaan dunia sudah dilakukan-Nya dengan sempurna, tinggal kita sekarang meneladani ketaatan itu..


Selamat Pagi Selamat Berjuang

Tetap Bersemangat!

Tuhan Yesus memberkati.. Amin


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR