42215 Regi : Cinta akan firman Allah mendatangkan kesukaan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan firman Tuhan pagi ini,bertemakan:

*Cinta akan firman Allah mendatangkan kesukaan*

Bacaan :

*Mazmur 119:105-106 (VMD)*  

Firman-Mu seperti pelita yang menuntun langkahku.

Hukum-Mu baik dan adil. Aku telah berjanji mematuhinya dan memegang janjiku.

Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.

Betapa ayem dan bahagia hati ini, kita sebagai pengikutNya dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, sebab Allah sendiri telah berjanji anak anakNya tidak akan dibiarkan berjalan sendirian dalam kegelapan dunia .Yang berarti Allah akan menerangi langkah  hidup kita supaya tidak tersandung dan tidak jatuh bahkan tidak tersesat.

Firman Tuhan adalah lentera iman yang menerangi dan menuntun langkah kita kemanapun kita pergi, sehingga kita dimampukan mengetahui arah tujuan hidup. 

Untuk itu Lentera Hidup yang penuh kuasa yaitu Allah sendiri akan kita taruh dimana?.

Sebab firman itu sendiri yang harus dijadikan dasar seseorang tetap berpegang teguh, memelihara dan melaksanakan perintah Tuhan dalam keadaan apapun.

Dan membuat lebih bijaksana, bijaksana yang dari Allah dapat diartikan sebagai kepandaian untuk membedakan hal yang baik dan yang jahat, bisa memilah milah, tidak memakai akal budi manusia, yang adil dari yang tidak adil, yang benar dari yang tidak benar.

Sebab sering terjadi dalam kehidupan kita, hanya kata-kata yang  memperlihatkan dan mengerti kebaikan Allah. Tetapi dalam prakteknya tidak seperti apa yang dikatakan dalam kehidupan sehari hari.

Firman Mazmur 119:105, sangat terkenal bahkan sering dipakai sebagai komitmen iman Kristiani, sayangnya juga firman itu hanya dianggap sebagai slogan saja.

Dengan mengabaikan sabda Tuhan yang tertera;

*Mazmur 19:8-9 (BIMK)* ⁸Hukum TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa. Perintah TUHAN dapat dipercaya, memberi hikmat kepada orang sederhana. 

⁹Peraturan TUHAN itu tepat, menyenangkan hati. Ketetapan TUHAN itu murni, membuat orang mengerti. 

Masalah kualitas pengertian akan firman Tuhan tidak ditentukan oleh umur atau seberapa lama sebagai pengikutNya (Kristen liklo).

Dan tidak terbatas hanya mengerti dan sekedar tahu Firman saja,tetapi harus sampai kepada tahap mengerti untuk dilakukan Perintah dan Ketetapan Nya itu.

Manusia diciptakan segambar dengan Allah, yang berarti *kehidupanya ada pada Allah itu sendiri*.

Maka kita teringat, apa yang ada dalam firman Nya 

Manusia hidup bukan dari roti saja,tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah

*Matius 4:4*.

Firman itu yang harus kita renungkan siang dan malam,yang menuntun langkah hidup kita juga sebagai suluh,agar kita tidak tersandung sandung dengan permasalahan dunia yang menyeret kepada dosa:*Mazmur 1;2*

Pegangan hidup yang pasti dalam hidup ini, bukan pada segala sesuatu yang ditawarkan dunia yaitu *kekayaan, kekuasaan,kenikmatan dstny*. Semuanya itu hanya bersifat sementara, sesaat, semu adanya dan tidak mendatangkan Damai Sejahtera Allah, karena Roh Kudus tidak berkarya ditengah tengahnya.

Hanya Firman yang Hidupl, itulah yang menjadi kekuatan dan jaminan untuk menjalani hidup sekarang dan saat ini, hadirkan Sang Firman dalam setiap langkah kehidupan kita, lewat ibadah, pujian dan doa dengan tidak jemu jemu mengkhususkan waktu.

Untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus, janganlah sisa sisa waktu yang ada itu yang kita gunakan, tetapi bagaimana waktu yang telah Tuhan berikan itu kita persembahkan bagi kemuliaaan Tuhan dan dalam perjumpaan Kudus, bersembah sujud dengan rasa takut dan hormat.

Maka dari itu saudaraku kekasih Kristus, mari bulatkan tekad untuk merenungkan firman Nya dan mematuhi segala perintah Nya.

Kita persilahkan Allah mendahului langkah kehidupan kita, jangan kita yang  mendahului kehendak dan rencanaNya.:

*Mazmur 19:8 (VMD)* Ajaran TUHAN sempurna adanya, yang memberikan kekuatan kepada umat-Nya. Peraturan TUHAN dapat dipercaya, yang membuat orang bodoh menjadi bijak.

Selamat pagi selamat bekerja dan berkarya dengan senantiasa firman Tuhanlah  yang menuntunnya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua...Amin.

*PD.Autopia Malang,*

  ernawati eliyus.