41651 Regi : Berjaga-jaga

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus firman renungan pagi ini diambil dari: 


*Matius 24:43-44 (TB)*  

Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."


 *Tema* : 


*Berjaga-jaga* 


Di pagi ini kita kembali merenungkan firman tentang hal berjaga-jaga. Kita semua tahu bahwa pencuri selalu datang dengan tiba tiba dan saat yang tepat waktu tuan rumah dalam keadaan tidak terjaga atau lengah. Biasanya pada saat malam hari, mengapa demikian? Karena tuan rumah sedang tidur, tidak sadar akan keadaan sekelilingnya sehingga mudah bagi pencuri untuk melakukan aksinya. Kalau dalam firman Tuhan adalah ketika iman sedang goyah atau mata hati yang tidak fokus kepada Tuhan. Perhatian tertuju kepada penderitaan, pergumulan hidup atau bahkan dalam kondisi yang mapan dan aman yang membuat keberadaan Allah tergeser.   


Berbahagia kalau kita mau berjaga-jaga seperti gadis bijaksana yang selalu mempunyai persediaan minyak, sehingga pelitanya tetap bersinar, seperti di *Matius 25:4.* 


Ini berarti pandangan hidupnya tertuju kepada Tuhan dan tidak terpengaruhi oleh kondisi yang dialaminya. Sehingga firman Tuhan ada di dalam hidupnya baik di hati, pikiran maupun perbuatannya 

Apakah kita dapat terus menjadi gadis bijaksana sampai hari Tuhan kelak ? Seharusnya jawabnya " bisa " karena ada Roh Penolong yaitu Roh Kudus yang memampukan kita terus dapat berjaga-jaga.


 *Yohanes 14:16 (TB)*  

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,


Roh Penolong yaitu Roh Kudus diberikan sebagai penolong, bukan untuk mengambil alih seluruhnya, tetapi Roh Kudus akan menyertai dan menolong ketika kita mempunyai keinginan untuk berusaha hidup melakukan firman Tuhan. Roh Kudus tidak membuat kita menjadi pasif, tidak berusaha melakukan apa-apa, hanya menyerahkannya dalam doa dan meminta Roh Kudus berkerja seluruhnya. Tetapi IA mau kita aktif untuk mempunyai keinginan dan usaha  hidup kudus, maka Roh Kudus akan menyertai dan menolong kita, supaya usaha untuk hidup Kudus berhasil.  Sebab firmanNya mengatakan:


 *1 Korintus 3:13* 

sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.


Kehidupan masing masing orang akan nampak kelak dan harus dipertanggungjawabkan pada saat hari Tuhan tiba. Di hadapan Tuhan, kita akan diuji oleh api, kalau hidup kudus dapat dipertahankan maka tidak ikut terbakar. Sebaliknya jika hidup dikuasai oleh hal hal duniawi yaitu kedagingan seperti di 


*Galatia 5: 19 -21 (TB)*  

percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya... 


Ketika kelak diuji oleh api akan mudah terbakar. Hal ini tidak dapat dihindari dan Tuhan juga tidak dapat disuap. 

Oleh karena itu marilah kita berjaga-jaga secara terus menerus dengan menjalani kehidupan yang benar dan Kudus, sebagaimana dikehendaki-Nya dalam


 *Matius 26:41 (TB)*  

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."


Dengan berjaga-jaga maka kelak jika hari Tuhan datang seperti pencuri, dimana tidak seorangpun tidak tahu kapan waktunya, kita akan siap menyambut kedatanganNya. Roh Kudus akan menolong kita dalam masa berjaga-jaga ini, jika kita mau melepaskan segala yang jahat, mendekat kepada Tuhan dan mau berjalan dalam kebenaran firmanNya. 


Selamat pagi,  selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.  


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita.*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR