41627 Regi : Siapkah menderita?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Filipi 1:29 (TB)*
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
Tema
*Siapkah menderita?*
Mari kita berdoa
*Tuhan ku Yesus, Engkaulah sumber segala hikmat dan pengertian, kiranya hanya dengan belas kasih dan pertolongan-HU, aku akan dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*
Banyak terjadi pemahaman yang salah dalam mengikut Yesus, diantaranya ketika sudah menjatuhkan pilihan dalam mengikut Yesus yang ada dalam benak kita adalah kehidupan yang pasti aman, bebas masalah, tidak ada pergumulan, tidak mengalami penderitaan dan pasti berkat, kesuksesan secara duniawi akan terus terjadi dalam hidup ini. Sehingga ketika semua yang diharapkan atau yang dipikirkan tidak terjadi maka kekecewaan, putus asa, hujat dan tidak jarang lari meninggalkan Kristus sebagai Tuhan dan Allahnya.
Sebagaimana firman di atas sangat jelas sekali, ketika kita menyerahkan hidup ini untuk percaya kepada Kristus ada harga yang harus dibayar juga yaitu *harus siap menderita untuk Dia* yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.
Kata menderita adalah suatu hal yang sangat ditakuti dan kita menjadi alergi dengan hal tersebut, bahkan kita semua berusaha agar penderitaan mengikut Yesus tidak terjadi dalam hidup kita.
Banyak telinga di antara kita untuk menghindari firman yang keras, yang terasa menyinggung, yang seolah-olah tidak memberikan harapan yang cerah, bahkan tidak jarang kita menolak firman tentang penyangkalan diri, memikul salib, pencobaan dan hati kita lebih cenderung membuka dan menerima firman yang berbicara kekayaan,kelimpahan berkat, kesuksesan, mujizat dan hal-hal lain yang menyenangkan telinga kita.
Akibatnya ketika menghadapi masalah, penderitaan dan teguran firman yang keras kita langsung kecewa, lemah, putus asa, dan bahkan berani menyalahkan atau menghujat Tuhan.
Sebagai pengikut Kristus, kita wajib hidup sama seperti Kristus hidup, diantaranya harus siap menderita ,karena Kristus Yesus juga menderita untuk keselamatan kita dan kita juga tidak akan lepas dari penderitaan, pencobaan atau pergumulan dan permasalahan hidup. Hal ini memang Allah ijinkan, sebagaimana juga telah Bapa ijinkan untuk Anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus, harus mengalami semua penderitaan, pergumulan dan permasalahan ketika IA ada di dunia ini, bahkan semua terjadi sampai IA harus mati di kayu salib dengan Paskah yang akan kita rayakan dalam beberapa hari mendatang.
Mengapa penderitaan diijinkan Tuhan? Penderitaan adalah salah satu cara yang dipakai Tuhan untuk menegur dan menyadarkan kita, agar berhenti berbuat dosa. Juga hal ini Allah ijinkan untuk mengetahui sejauh mana kemurnian iman kita, seberapa dalam kita taat, setia, mengikut Kristus.
Jika kita berhasil dalam ujian ini, maka kitapun akan beroleh mahkota kehidupan yang sudah Allah janjikan, yaitu keselamatan dan kehidupan kekal bersama Bapa di sorga.
*Matius 24:13 (TB)*
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Apakah kita sebagai pilihan Allah juga dapat meneladani seperti Daud, Paulus, juga beberapa nabi-nabi yang taat setia mengikut Tuhan di tengah penderitaan dan pergumulan hidupnya, bahkan merasakan menderita atau tertindas karena itu adalah baik baginya, seperti firmanNya di
*Mazmur 119:71 (TB)*
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
Inilah yang di alami Daud dalam hidupnya, bagaimana dengan kita apakah juga dapat berkata seperti ungkapan Daud ini? Atau justru umpatan, hujatan, kata kata kotor yang ke luar dari mulut kita?
Karena itu sebagaimana tema renungan ini *Siapkah menderita mengikut Yesus?*
Hanya ketulusan hati yang Allah kehendaki dalam kita menjawab panggilan Tuhan ini.
Supaya kita tetap kuat dan semangat mari kita tanamkan firman Tuhan yang mengatakan
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
*Yakobus 1:12 (TB)*
Selamat berjuang mengikut Yesus, siapkan hati, pikiran dan roh kita, untuk sanggup dan rela menderita dalam mengikut Yesus, karena itu undanglah Roh Kudus untuk memberikan kekuatan dan kemampuan dalam menjalani kehidupan ini.
Selamat pagi, selamat beraktivitas,
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar