41647 Regi : Hitung Berkat-Nya!

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini :


*Hitung Berkat-Nya!*


Bacaan firman dari 


*Mazmur 40: 1- 6*


Nas: 


*Mazmur 40: 6 (BIMK)* 

TUHAN, betapa banyaknya karya-Mu bagi kami, ya TUHAN Allahku, Engkau tak ada taranya! Banyaklah rencana-Mu yang menakjubkan bagi kami, tak mungkin diceritakan semuanya.


Saudara, pernahkah Kita menghitung berkat Tuhan yang Kita terima?   Masihkah Kita dapat melihat berkat-Nya dan terus bersyukur? Bahkan di saat sedang dalam kesusahan juga bersyukur?


Mazmur dari Daud pagi ini berisi ungkapan syukur kepada Allah atas segala berkat yang telah ia terima, setelah proses penantian dan harapannya yang panjang kepada Tuhan. 

Pemazmur mengawali tulisannya dengan ungkapan kerinduannya untuk mendapatkan pertolongan  Tuhan,

 

*Mazmur 40:2 (TB)*   

Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. 


Tuhan memperhatikan penantian pemazmur, maka ia mensyukuri apa yang telah Tuhan kerjakan dalam hidupnya. Ada tiga hal penting yang disebutkannya. 

Pertama, Tuhan mendengar dan mengabulkan teriaknya minta tolong.  

Kedua, Ia meloloskannya dari kebinasaan/kematian, marabahaya, memberinya tempat yang aman dan memberikan jalan keluar (ayt3)

Ketiga, Ia memberinya kelegaan suka-cita dan selalu memuji Allah (ayt4)


Pemazmur merasakan bahwa orang yang mempercayakan hidupnya kepada Allah  akan berbahagia. Namun  demikian, penulis mazmur tetap mengingat apa yang pernah Tuhan kerjakan. Ia menghitung berkat, penyertaan, dan pertolongan Tuhan. Hasilnya ternyata sangat banyak sampai tak mungkin diceritakan semua(5-6).


Saudara,biasanya saat keadaan kita baik dan penuh berkat, kita mudah memuji Tuhan. Namun, di kala kesusahan melanda, mengucapkan syukur kepada Tuhan menjadi terasa sulit. Hal ini disebabkan fokus kita hanya tertuju pada kejadian yang sedang menimpa.


Dalam tulisannya, Pemazmur mengajak kita untuk sejenak melihat ke belakang. Ia berseru agar kita menghitung berkat Tuhan. Kita juga harus mengingat pengalaman masa kesusahan dan cara Tuhan menolong dan memberkati kita. Bahkan saat kita masih dalam dosa Tuhan Yesus mau mati bagi kita. Karya-Nya tidak akan terhitung jumlahnya dalam hidup kita. Inilah yang akan menolong kita, sekalipun masa sulit melanda, tetapi kita tetap dapat bersyukur dan memuji Dia.


Berbahagialah kita yang setia beribadah, berdoa, bersyukur, bersukacita dalam menyanyikan mazmur puji-pujian, memuliakan, menyembah, memberi persembahan dan melayani Firman-Nya, karena Dia sudah menyediakan bagian bagi kita hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. 


*1 Tesalonika 5:16-18 (TB)* 

Bersukacitalah senantiasa. 

Tetaplah berdoa. 

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 


Selamat pagi, selamat beraktivitas  Tuhan Yesus memberkati kita, amin 


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR