41635 Regi : Perasaan tenang dekat Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema :


*Perasaan tenang dekat Allah*.


Bacaan firman: 


*Mazmur 62:1-13*


Nas :


*Mazmur 62: 1-3.(TB)* 

Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. 

²Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 

³Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.


Kekasih Kristus, bacaan firman pagi ini Pemazmur Daud mengajak kita untuk  menyaksikan kehidupan Daud selama menjadi raja yang dipilih Allah.

Ini adalah suatu ungkapan hati yang jujur, tulus dan juga suatu pengakuan iman Daud dalam menghadapi suatu pergumulan yang berat.

Pemazmur menggunakan kata *hanya* beberapa kali, merupakan suatu penegasan bisa diartikan *sesungguhnya*, bisa juga hanya satu"(satu satunya), dan tidak ada yang lainya.

Mengakui bahwa Allah lah satu satunya, penyelamat, pelindung, penolong dalam segala keadaan, terlebih di saat nyawa Daud di ujung maut.


Lalu bagaimana kehidupan kita secara pribadi, sudahkah dapat meneladani iman Daud, walaupun masih jauh dari sempurna, mengingat kehidupan ini yang kenyataanya tidak pernah lepas dari permasalahan hidup.

Dengan belajar, kita menyikapi permasalahan itu dengan iman yang dewasa apabila sesuatu terjadi menimpa kita dari hal hal yang tidak enak, tidak membuat sukacita sehingga kita tidak salah faham kepada Allah.

Peristiwa peringatan paskah baru saja berlalu yang menandakan bahwa Allah kita itu hidup, yang bisa kita ajak bicara melalui doa doa kita, juga melalui ibadah kita, yang harus dilakukan dengan kesungguhan hati.

Segala pergumulan kita haturkan melalui doa dengan berpegang pada firman Nya di


*Yakobus 5:16 (TB)* 

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.


Sembuh dalam arti bisa juga sembuh dari sakit penyakit, juga bisa diartikan sembuh dituntaskan dari segala permasalahan hidup.

Sedahsyat apapun ancaman mengintai hidup orang beriman dalam keseharianya, lebih dahsyat topangan dan perlindungan Allah dengan segala kuasaNya. Sehingga menjadikan orang beriman hidup lebih kuat, kokoh dan tangguh dengan berfondasikan batu karang yang teguh, yaitu Allah sendiri.

Bahkan Allah sendiri telah bersedia menjadi curahan hati anak- anakNya yang sangat membutuhkan pertolongan Nya, sehingga kita tidak perlu lari mencari pertolongan di luar Allah.

Dengan mempercayakan diri sepenuhnya akan tindakan Allah, kita curahkan segala pergumulan hidup ini, seperti firmanNya dalam


*Mazmur 62:8 (TB)* ⁸Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.


Karena hanya di dalam Allah, ada pengharapan yang pasti dan tidak sia-sia. Apalagi saat ini kita tengah hidup di akhir zaman yang situasinya tidak semakin baik dan aman. Kehidupan yang banyak godaan, baik melalui harta dan benda, yang sering menjadi tolok ukur kesuksesan hidup manusia, sehingga dengan segala cara dihalalkan demi kepuasan hidup, yang tidak terasa menuju kepada kehancuran.

Saudaraku, janganlah kita lari mencari Allah  ketika dalam kondisi hidup kepepet, terjerat hal lah yang membuat kita tidak bisa bernafas lagi, ketahuilah Allah bukan sebagai ban serep yang dibutuhkan dikala kita  dalam keadaan gawat darurat, dan ingatlah apa yang difirmakan dalam


*Mazmur 62:11b*,

apabila harta makin bertambah,janganlah hatimu melekat padanya.


Ingatlah kembali saudaraku, akan kuasa dan kasih setiaNya dan keadilan Nya, yang diberikan kepada kita  adalah teguh adanya.


Mari kita teladani iman Daud yang merupakan jangkar bagi keyakinan kita kepada Allah, sehingga hati kita tenang teduh, ayem tentrem di dalam Yesus Kristus.

Sebab pengenalan iman yang tepat dan benar kepada Allah, menuntun kita untuk tetap tenang pada masa yang sukar. Dengan tetap bergantung penuh kepada rancangan dan rencana Allah saja, yaitu rancangan Damai Sejahtera, seperti firmanNya dalam


*Yeremia 29:11 (TB)* 

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Hanya dengan pertolongan Roh Kudus kita akan terus dipimpin menuju hidup tenang dan dekat kepada Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus yang menjadi kekuatan dan keselamatan serta penolong sejati dalam hidup orang percaya.


Selamat pagi dan beraktivitas dengan senantiasa melibatkan kuasa Allah, yakinlah bahwa tangan Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita, Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR