41630 Regi : Kuat Dalam Tekanan Karena Kristus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya kasih Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini.
Judul renungan pagi hari ini adalah:
*Kuat Dalam Tekanan Karena Kristus*
Nas Alkitab:
*2 Korintus 12: 10*
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Para kekasih Kristus, beberapa hari lagi kita akan menyambut Paskah tahun ini yang jatuh pada tanggal 9 April 2023 dan saat ini merupakan hari yang disebut sebagai Kamis Putih. Pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus. Pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarah dapat mengenangkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya. Waktu menjelang perpisahan dengan para murid untuk wafat-Nya yang akan datang segera di kayu salib. Kesedihan demi kesedihan dialami baik oleh Tuhan Yesus terlebih para murid. Setelah Yesus divonis hukuman salib oleh Pontius Pilatus, Yesus disiksa terlebih dahulu seperti yang umum dilakukan pada zaman Romawi, hingga puncaknya pada hari Jumat yaitu ketika Tuhan Yesus disalibkan dan wafat di bukit Golgota. Dalam kondisi seperti itu para murid meninggalkan Yesus. Sebagian melarikan diri, beberapa mengikuti Yesus dari jauh untuk mencari tahu apa yang akan terjadi pada Dia. Ada yang melarikan diri ketakutan dan ada yang bersembunyi seperti tentara kalah perang. Itulah keadaan sebelum pencurahan Roh Kudus pada para murid dan orang percaya.
Nas Alkitab di atas menunjukkan suatu hal yang berbeda dari kondisi para murid hingga pada peristiwa Jumat Agung. Rasul Paulus yang dipenuhi Roh Kudus menegaskan bahwa dalam keadaan lemah, kesukaran, disiksa, dianiaya dan kesesakan oleh karena Kristus, di situ dirasakan ada kesenangan dan kerelaan. Mengapa demikian? Jauh sebelum peristiwa-peristiwa itu terjadi, nabi Yesaya telah bernubuat:
*Yesaya 30: 20-21*
Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: ”Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri.
Dalam kondisi serba sulit, TUHAN kita tidak akan pernah meninggalkan kita dan senantiasa bermurah hati untuk memberkati semua orang yang mengandalkan-Nya. Sebagaimana kesaksian Daud dalam
*Mazmur 23: 4*
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Para kekasih Kristus, pada hari Kamis Putih hingga Paskah ini, marilah kita meneladani rasul Paulus untuk senantiasa memiliki hati yang senang dan rela dalam keadaan apapun karena Kristus. Sebab Dialah yang beserta dengan kita dengan gada dan tongkat-Nya untuk menghibur kita.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati amin
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar