41652 Regi : BELAJAR MENYANGKAL DIRI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan Pagi kita hari ini dengan tema
*BELAJAR MENYANGKAL DIRI*
Firman-Nya dari
*Mazmur 33:9* (TB)
⁹ Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
Kita mengenal lagu yang bersyair seperti ini : _"Hu berfirman dan sembuhkanku, Hu bersabda dan slamatkanku, tiada yang mustahil bagi-Hu.."_
Ada juga kalimat "kun faya kun".. _jadi maka jadilah.._ se-berkuasa itulah Allah yang kita kenal di dalam Tuhan Yesus.
Tetapi ke-Allahan-Nya untuk sementara Dia abaikan, untuk sementara Dia lebih rendah dari malaikat, ketika Dia menjelma menjadi manusia dalam bentuk daging dan darah.
*Ibrani 2:9* (TB)
⁹ Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat _sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat,_ yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Tuhan Yesus menunjukkan kepada kita sebuah penyangkalan diri yang begitu hebat..!
Apa yang pernah Dia ucapkan, dijalani-Nya dengan sepenuh hati, apa yang Dia katakan, dengan konsistensi yang sempurna Dia lakukan.
Sebagaimana yang telah Dia sabdakan..
_"..Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus *menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.*_ *Lukas 9:23*
Dia lakukan hal yang pertama Dia ucapkan dalam ayat di atas, yaitu menyangkal diri.. bahkan bukan hanya itu, Dia mengosongkan diri-Nya, tidak menganggap kesetaraan dengan Bapa dan memilih menjadi seorang hamba yang taat hingga mati-Nya..
*(Filipi 2:5-8)*
Padahal, Dia ada saat penciptaan, kuasa-Nya tak terbatas. Dia berfirman, segala sesuatu bisa terjadi, tetapi "membiarkan" diri-Nya untuk sesaat menjadi "bulan-bulanan" pasukan Romawi, dan perlakuan yang tidak "manusiawi" dari orang-orang Yahudi.
Namun, Dia ampuni orang yang sudah menyakiti-Nya, Dia ampuni mereka yang menancapkan paku besar ke tangan dan kaki-Nya. Dari tujuh perkataan Tuhan Yesus di atas kayu salib, salah satunya adalah..
*Lukas 23:34* (TB)
³⁴ Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Bagaimana dengan kita..? Tak bisa apa-apa tetapi sulit sekali menyangkal diri. Sulit sekali mengampuni..!
Belajar menyangkal diri tak ada habisnya.
Bila kita mengatakan bahwa kita adalah pengikut-Nya, maka kita wajib hidup sama seperti Dia *(1 Yohanes 2:6)*, minimal kita harus "belajar" menyangkal diri..
Penyangkalan diri harus terus kita lakukan sampai akhir hidup kita. Karena itu, mari kita terus fokus kepada Tuhan Yesus yang berhasil melakukannya dan memohon agar Roh Kudus terus memampukan kita, minimal seujung kuku atau sekian persen dari yang dilakukan Kristus..
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati
Amin.
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar