41641 Regi : BERBUAT DENGAN SEGENAP HATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini:


*BERBUAT  DENGAN SEGENAP HATI*


Bacaan firman dari 


*Kolose 3:23-25*


Nas: 


*Kolose 3:23*

"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."


Saudara, ayat nas di atas menasihatkan agar kita melakukan segala sesuatu dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan bukan untuk diri sendiri baik itu pekerjaan, pelayanan, studi, hidup berkeluarga, ibadah dan sebagainya, bukan dengan keluh kesah, gerutu atau persungutan.  Di tempat kerja ada saja hal yang kita keluhkan, mulai gaji, job description yang tidak jelas, si bos yang bertindak semena-mena dan sebagainya.  

Akibatnya kita pun mengerjakan setiap tugas atau pekerjaan kita tidak dengan segenap hati, alias  nggrundel (bahasa Jawa) dalam hati, artinya bersungut- sungut.  

Begitu juga dalam hal pelayanan, kita pun melakukannya sebagai hal yang rutin, biasa-biasa saja tanpa kesungguhan dan semangat.


Sesungguhnya Tuhan Yesus telah memberikan teladan bagi umatNya bagaimana Ia melakukan segala sesuatu dengan segenap hati.  Apa pun yang menjadi kehendak Bapa dikerjakanNya dengan segenap hati meski harus melewati segala penderitaan yang hebat, bahkan sampai harus mati di kayu salib.


Kalau hari ini kita diingatkan oleh firman untuk melakukan seperti yang telah Yesus lakukan dan ajarkan, itu berarti kita juga harus melakukannya dengan segenap hati, Rasul Yohanes mengatakan   


"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

*1 Yohanes 2:6*  


Saudara, kalau dalam kehidupan ini kita tidak menghasilkan buah dari apa yang kita lakukan, bisa jadi karena kita melakukannya tidak dengan segenap hati.  Bila kita melakukan banyak hal tidak dengan segenap hati, maka hasil yang kita dapatkan pun tidak akan bisa maksimal.


Mari kita koreksi diri kita masing-masing:  *sudahkah kita melayani Tuhan dengan segenap hati?*  

Ketika memuji dan menyembah Tuhan apakah kita melakukannya dengan segenap hati?  Jangan pernah merasa bahwa pelayanan dan ibadah yang kita lakukan selama ini sudah lebih dari cukup, atau kita merasa sudah cukup rajin dan setia mengiring Tuhan.  Yang dinilai Tuhan bukanlah aktivitas yang terlihat dengan kasat mata, tetapi Ia melihat hati kita;  apakah kita dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi ketika melayani Dia, itulah yang dikenan Tuhan.  


*Matius 22:37 (TB)*  

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 


Kita pun harus percaya bahwa janji firman Tuhan pasti digenapi, dan saat menantikan penggenapan janji Tuhan itulah kita harus mengerjakan bagian kita dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, artinya apa yang kita perbuat bukanlah  berpusat pada ketenaran diri. Kita melakukan segalanya hanyalah untuk memuliakan TUHAN. Sebagai manusia ciptaan ALLAH, yang dipilih sebagai imamat Kudus, kita seharusnya memuliakan Allah dalam segala pikiran, tindakan dan perbuatan kita.


Selamat pagi, selamat beraktivitas,  hanya dengan tuntutan Roh Kudus kita akan dapat melakukan dengan segenap hati apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. 

Kiranya Damai sejahtera Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita, AMIN!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR