41636 Regi : Waspadai Para Bidat
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua ha Maschiach.
Kiranya kasih Kristus dilimpahkan kepada kita pada sepanjang hari ini.
Judul renungan pagi ini adalah:
*Waspadai Para Bidat*
Nas Alkitab:
*Titus 3: 10-11*
Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi. Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
Para kekasih Kristus kita sudah sering mendengar istilah: bidat, namun jarang ingin mengetahui siapa mereka. Mereka adalah pengajar umat percaya yang “tampaknya benar”, namun *bersifat memecah-belah.* Mereka adalah para guru palsu yang mengajar pendapat dan doktrin yang tidak berdasarkan ajaran Allah yang sejati.
Rasul Paulus dalam suratnya yang ditujukan kepada Titus, anak rohaninya, menyampaikan bahwa: setelah nasihat yang kedua tidak berhasil kepada orang semacam itu, maka mereka harus ditolak, yaitu dikeluarkan dari persekutuan atau gereja.
Mereka yang menolak kebenaran Alkitabiah dan menggantinya dengan pendapat sendiri didasarkan keinginan jasmaniahnya ialah sesat dan berdosa.
Pada *Kisah Para Rasul 15,* kita dapat membaca perjuangan rasul Paulus dan rasul Barnabas dalam berjuang keras melawan bidat-bidat yang akan meracuni Jemaat Antiokhia dari Yudea, sehingga urusan ini dibawa kepada para rasul dan penatua-penatua di Yerusalem, baca
*Kisah Para Rasul 15:1-2 (TB)*
Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
Berdasarkan sidang para rasul dan penatua-penatua, maka Petrus sebagai rasul pilihan Tuhan Yesus dalam tuntunan Roh Kudus memutuskan agar para bidat dari Yehuda itu dijauhi, karena mereka meletakkan kuk perhambaan menentang hukum keselamatan oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus bagi para umat percaya.
Saat ini para bidat itu tersebar ke seluruh penjuru dunia dan semakin menyebarkan hal-hal menurut kemauan pimpinan mereka sendiri. Kita harus sangat berhati-hati, karena orientasi mereka hanyalah menyedot kekayaan jemaat, melambungkan kepopuleran mereka dan yang menyatakan bahwa hanya kelompok dibawah “penggembalaan” mereka yang benar, selebihnya adalah salah.
Marilah kita senantiasa berdoa dan memohon pimpinan Roh Kudus agar diri kita dibebaskan dari suasana menyimpang dalam ruang-ruang peribadahan kita. Sehingga kita sebagaimana
*Wahyu 6: 2.*
seorang penunggang kuda putih memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota, lalu maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati amin
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar