41619 Regi : Pribadi yang dipuji Tuhan yang dapat tahan uji

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Firman pada renungan pagi ini bertema


*Pribadi yang dipuji Tuhan yang dapat tahan uji* 


Firman-Nya dari 


 *2 Korintus 10:18 (TB)*  

Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan. 


Jika kita pernah melihat lomba menyanyi di televisi atau you tube, ada beberapa juri yang memberikan masukan kepada kontestan baik berupa kritik atau pujian. Apabila juri memberikan pujian maka kontestan akan senang. Tetapi tidak semua pujian akan membuat kontestan bertambah baik pada performa di penampilan berikutnya. Karena ada pujian yang menyebabkan seseorang bersemangat dan bertambah baik tetapi ada yang tidak. Pujian bisa membuat orang menjadi sombong sehingga di dalam lomba nyanyi ini, perjuangannya menjadi tidak maksimal. Firman Tuhan mengatakan kecongkakan dapat membuat orang hancur hidupnya. 

*Amsal 16:18 (TB)*  


Segala bentuk kesombongan pada akhirnya akan membuat seseorang jatuh. Dikatakan di ayat nats di atas orang yang memuji diri yang tidak tahan uji, dimana ketika ada badai hidup maka ia akan jatuh, karena ia mengandalkan kekuatannya sendiri. 


Sedangkan pribadi yang dipuji Tuhan akan tahan uji. Karena pribadi yang dipuji Tuhan memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan dan mempunyai iman yang teguh, ia percaya pada setiap firman Tuhan, serta kuasaNya yang tak terbatas. Sehingga ia akan berbangga, bahwa hanya Tuhan yang menjadi batu penjuru dan yang dapat menyelesaikan masalah kehidupan.  Seperti firmanNya di 


*Yeremia 9:24 (BIMK)*  

Siapa mau berbangga tentang sesuatu, haruslah berbangga bahwa ia mengenal dan mengerti Aku; bahwa ia tahu Aku mengasihi untuk selama-lamanya dan Aku menegakkan hukum serta keadilan di dunia. Semuanya itu menyenangkan hati-Ku. Aku, TUHAN, yang mengatakan itu." 


Pribadi yang dipuji Tuhan tidak hanya mengenalNya, tetapi dapat memahami Tuhan supaya mempunyai kerendahan hati dan hanya bermegah dalam Tuhan atas kuasa, kasih, kesetiaan, keadilan dan kebenaranNya selama lamanya. Sehingga hal ini membuat iman seseorang akan tahan uji saat mengalami pencobaan yang datang. Karena Tuhan telah meletakkan dasar yang kokoh, seperti rumah tidak mudah rubuh ketika badai melanda.  


*Matius 7:24-25 (TB)*  

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.


Pertanyaannya : Apakah ini mungkin kita lakukan di tengah kesibukan hidup sekarang ? Jawabnya jika kita meminta pertolongan kepada Tuhan pasti kita dapat melakukannya. Ingatlah pencobaan datang tiba-tiba, karena si iblis terus mengintai kelemahan kita, jangan sampai kita jauh, jatuh dan binasa. 

Mari terus berjuang mencari Tuhan dalam kebenaranNya dan berjuang melakukan firmanNya. 

Mungkin pribadi yang dipuji Tuhan tidak mendapatkan pujian dari manusia. Karena tidak semua orang tahu kapan waktu kita beribadah dan apakah kita tulus melakukannya, sebab hanya Tuhan yang dapat melihat hati. Tetapi kita ingat janji Tuhan jika kita mau berusaha mentaati firman dan melakukannya maka 


*Filipi 4:19 (TB)*  

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. 


Marilah berusaha menjadi pribadi yang dipuji Tuhan, yang akan tahan uji dalam pencobaan , karena upah telah tersedia baik untuk kehidupan sekarang maupun yang akan datang. 

Damai sejahtera Kristus kiranya selalu menyertai kita. 


Selamat menjalankan aktivitas hari ini dan Tuhan Yesus memberkati, Amin 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR