41617 Regi : Yesus Mengetahui Isi Hati
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Damai sejahtera Tuhan Yesus kiranya dicurahkan atas kita sekalian pada sepanjang hari ini.
Renungan pagi ini berjudul:
*Yesus Mengetahui Isi Hati*
Nas Alkitab:
*Yohanes 2: 25*
tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.
Kekasih Kristus, banyak teori yang mengatakan bahwa seseorang bisa mengetahui isi hati orang lain melalui mimik wajah, nada bicara, gerak-gerik dan sebagainya. Hal ini banyak di pelajari dalam ilmu psikologi. Terkadang apa yang diterka itu benar, namun tidak sedikit yang keliru. Bahkan pasangan suami istri yang telah mengarungi kehidupan bersama selama puluhan tahunpun masih tidak mudah mengetahui dengan tepat apa yang ada dalam hati pasangannya. Sehingga tepatlah pepatah yang mengatakan: “Dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa tahu,” artinya isi hati seseorang tidak dapat diterka.
Namun firman di atas dengan tegas mengatakan Tuhan Yesus mengetahui dengan pasti mengenai apa yang ada di dalam hati manusia.
*Matius 6: 16a.*
Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik.
Tuhan Yesus mengetahui dengan jelas isi hati manusia terlebih apabila mereka tengah melakukan perbuatan yang bertujuan untuk mendapatkan penilaian dari Tuhan.
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.
*Matius 23: 13-14.*
Dengan keras Tuhan Yesus menegur perbuatan kemunafikan, serta dengan tegas Ia menjelaskan resiko atas perbuatan itu, yaitu mendapatkan hukuman yang lebih berat. Semuanya diketahui-Nya dan Allah tidak berdiam diri jika ditipu:
*Galatia 6: 7*
Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Para kekasih Kristus mengetahui semua hal di atas, marilah introspeksi diri apakah masih ada kepura-puraan atau pengenalan akan Kristus yang hanya berdasarkan mujizat-mujizat-Nya saja? Marilah lebih mengenali Pribadi Tuhan Yesus lebih dalam lagi, sebab Ia ingin hati kita bersih dari sekedar kebutuhan akan kepentingan-kepentingan duniawi dalam memiliki relasi dengan Kristus. Tuhan Yesus mengingini sebagaimana dalam
*Matius 22: 37*
Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas dalam tuntunan Roh Kudus yang memberikan energi untuk melakukan firman-firman-Nya. Amin
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar