41603 Regi : Biar ada keseimbangan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi ini dengan tema:


*Biar ada keseimbangan*


Dasar firman:


*Mazmur 90:15 (BIMK)* 

Berilah kami kebahagiaan seimbang dengan penderitaan yang kami tanggung dalam tahun-tahun sengsara.


Firman tersebut di atas adalah doa Musa dalam masa kepemimpinan 40 th perjalanan bangsa Israel, yang hatinya tegar tengkuk dan tidak setia kepada Allah.

Namun setelah dengan sadar mau mengakui segala kesalahan dan pelanggaranya, dan mau menerima hukuman sebagai konsekwensi atas ketidaktaatan kepada Allah, Musa berdoa mohon pemulihan dan berkat Tuhan bagi bangsa Israel.


Setiap orang akan takjub bila mendengarkan pengalaman Musa yang membawa keluar bangsa Israel di bawah pimpinan Allah pribadi. Kesemuanya itu di akui oleh Musa dengan berkesimpulan bahwa: *kalau bukan karena pertolongan Allah dalam Kemahakuasaan Nya*,bangsa Israel tidak akan bisa lepas dari perbudakan zaman raja Firaun.Semua itu karena kedaulatan Allah semata,Musa mengakui dan menyadari akan kelemahan dirinya.

Dalam situasi kondisi yang berat ia, masih terbersit untuk tetap memuji bermohon dan berdoa akan adanya penyataan Allah dalam hidupnya, di mana kasih Allah yang dirasakan Nya sungguh tiada terbatas.

Lalu bagaima dengan perjalanan hidup iman kita?.mengingat akan kerterbatasan umur dan fisik kita.

Yang terus di perhadapkan dengan sesuatu yang tidak bahagia dan tidak nyaman. Harapan manusia kalau bisa hidup ini bahagia terus, aman dan nyaman bahkan kalau bisa, juga tidak ada penderitaan.

Allah dalam sabdaNya mengingatkan:


*Mazmur 90:10 (BIMK)* 

Masa hidup kami hanya tujuh puluh tahun, kalau kami kuat, delapan puluh tahun. Tetapi hanya kesukaran dan penderitaan yang kami dapat; sesudah hidup yang singkat, kami pun lenyap.


Lalu apakah kita umat ciptaan Nya ini masih bisa menghitung hari hari pemberian Allah dengan bijaksana.

Karena di sela sela hari yang kita jalani disisipkan Allah ada duri, ada kerikil tajam yang harus kita lalui.

Tidak senantiasa jalan yang kita lalui ini bebas hambatan:

*Mazmur 90:12*.


Allah telah mengajari kita untuk dewasa dalam iman, dengan terus bersyukur atas segala sesuatu yang tidak membuat kita sukacita ataupun susah dalam berbagai keadaan, sebab Tuhan mempunyai kehendak dan rencana yang lebih indah dalam hidup kita.

Untuk itu marilah kita senantiasa mengundang kehadiran Allah di setiap pagi yang indah untuk mengawali hari yang baru:


*Mazmur 90:14 (BIMK)*  

Limpahkanlah kasih-Mu kepada kami setiap pagi, agar kami gembira dan menyanyi seumur hidup kami.


Sehingga bisa menikmati keseimbangan hidup yang diberikan Allah kepada kita, tidak ada hati yang ber-sungut sungut dan menyalahkan Allah.

Sembari merasakan kasih Nya Allah siang dan malam;


*Mazmur 92:3 (TB)*

untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam.


Di hadapan Allah manusia ini fana dan terbatas, tetapi hidup itu merupakan anugerah Allah yang tidak boleh di sia siakan.

Susah ataupun senang semua sudah di atur oleh Allah, ingatlah penderitaan hidup bukan merupakan hukuman, tetapi sebuah anugerah, mari kita terima dengan iman yang benar.


Selamat menikmati hidup ini dengan rasa syukur dalam suka dan duka.

Tuhan Yesus memberkati dan memberikan kekuatan.Amin


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR