41615 Regi : PERLOMBAAN IMAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini :
*PERLOMBAAN IMAN*
*Bacaan: Ibrani 12:1-17*
Nas
*Ibrani 12:1*
"...marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."
Kehidupan kekristenan tak ubahnya seperti seorang atlit yang sedang berada di arena perlombaan atau gelanggang pertandingan. Perlombaan yang dimaksudkan adalah berhubungan dengan pertumbuhan iman kita.
Saat ini kita sedang berlomba dalam pertandingan yang diwajibkan bagi kita, yaitu pertandingan iman. Adapun tujuan dari perlombaan ini adalah untuk memperoleh mahkota kehidupan yang telah tersedia bagi kita.
Oleh karena perlombaan iman ini sifatnya wajib diikuti oleh semua orang percaya pada Kristus, maka kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, sebab tanpa persiapan dan latihan intensif kita tidak mungkin dapat bersaing dengan peserta lainnya.
Kehidupan rohani pun ada latihannya yaitu latihan ibadah. Tertulis:
"Latihlah dirimu beribadah. ...itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang."
*1Timotius 4:7b-8*
Oleh karena itu jangan menyepelekan ibadah, lakukan dengan sungguh-sungguh. Seorang atlit yang sedang bertanding pasti kondisi fisiknya kuat dan sehat, karena beroleh asupan makanan yang bergizi. Firman Tuhan adalah makanan untuk 'manusia rohani' kita.
Supaya kita bisa menjadi juara, yaitu memenangkan perlombaan iman, kita harus:
1. Langkah pertama sebagai mana ayat Nats kita pagi ini, kita harus menanggalkan beban dan dosa karena beban dan dosa akan membuat pertumbuhan iman kita tidak sehat, sehingga mengganggu bahkan merintangi lari kita mencapai garis akhir.
2. Mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus. Ketika kita mulai berlari, arah pandangan kita harus lurus ke depan. Pandang saja kepada Yesus! Jika Tuhan yang memimpin kita dan memegang kendali hidup kita, langkah hidup kita pasti terarah dan kita akan berhasil melewati tantangan yang ada. FirmanNya
*Ibrani 12:2 (TB)*
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
3. Melupakan apa yang ada di belakang, seperti yang dilakukan oleh rasul Paulus:
*Filipi 3:13b-14*
"...aku apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari pada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."
Jangan sekali-kali menoleh ke belakang supaya kita tetap bisa berkonsentrasi. Kehidupan lama harus kita tinggalkan! Kita harus mengenakan manusia yang baru karena di dalam Kristus kita adalah ciptaan baru. Segala beban dan dosa harus benar-benar kita tinggalkan karena itu dapat menghalangi langkah kita. Letakkan semua beban dan dosa itu di bawah kaki Yesus.
4. Memiliki ketekunan. Tanpa ketekunan mustahil kita bisa meraih kemenangan! Ketekunan memiliki arti melakukan dengan rajin dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya; dengan setia melakukan kehendak Tuhan.
*Wahyu 14:12 (TB)*
Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.
Mahkota kehidupan disediakan Tuhan bagi orang-orang percaya yang dapat menyelesaikan perlombaan imannya sampai akhir, sebagaimana yang dirasakan hasil perjuangan Rasul Paulus;
*2 Timotius 4:7-8 (TB)*
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Saudara, sudah berapa lama kita menjadi pengikut Kristus, sebagai peserta lomba iman, Sudah seberapa jauh kita mengalami kemajuan atau bertumbuh dalam iman? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita.
AMIN!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar