14609 Regi : Pertahankan iman dalam segala situasi

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan firman  Tuhan pagi ini :


*Pertahankan iman dalam segala situasi*.


Firman-Nya dari :


*Ibrani 10:35-36 (FAYH)* 

Apa pun yang terjadi, janganlah iman yang membahagiakan itu dibiarkan mati. Ingatlah akan upah Saudara.

Saudara harus tetap sabar melakukan kehendak Allah, jika Saudara ingin supaya Ia menepati segala yang telah dijanjikan-Nya.


Kekasih Kristus,

Perjalanan hidup manusia di dunia ini tidak akan lepas dari permasahan hidup.

Oleh karena itu jangan membayangkan hidup itu akan berjalan lancar  dan aman aman saja. 

Kita di ingatkan dalam kitab Ayub pasal 7 dengan perikop :*Hidup itu berat*.


Yang berarti di butuhkan suatu ketangguhan iman, dan sebagai pengikut Kristus yang sejati andalan iman kepada Yesus Kristus itu yang utama,  karena di luar Kristus kita tidak bisa berbuat apa apa sebagaimana dalam 


*Yohanes 15:5 (FAYH)*  

"Akulah Pohon Anggur, kalian carang-carangnya. Barangsiapa hidup di dalam Aku dan Aku di dalam dia, akan berbuah banyak. Karena di luar Aku, kalian tidak dapat berbuat apa-apa.


Dalam hidup iman Kristen ada 3 hal yang tidak bisa di pisahkan yaitu: *Iman, pengharapan dan kasih*.

Iman yang artinya: mendasarkan kehidupan ini pada anugerah Allah. Kasih adalah: praktek iman dalam kehidupan setiap hari.

Sedangkan pengharapan: melihat jauh kedepan kepada penggenapan janji janji Allah yang setia.

Di saat permasalahan, pergumulan hidup datang kepada kita, ketahuilah bahwa itu untuk melihat

kesungguhan iman kita,  seberapa jauh dan Ketaatan kita menjadi pengikut Kristus. Oleh karena itu saat ini yang kita butuhkan adalah: bagaimana hidup keimanan kita supaya tetap tegak teguh berdiri dengan mata hati, mata iman yang terus tertuju kepada Allah.

Apakah dalam diri kita ada iman, pengharapan dan kasih, dan agar kita tidak hidup dengan iman yang suam suam kuku

Dengan mengimani firman Nya:


*1 Korintus 15:58 (VMD)* 

Jadi, Saudara-saudara, berdirilah teguh. Jangan biarkan sesuatu mengubahmu. Berikanlah dirimu sepenuhnya kepada pekerjaan Tuhan. Kamu tahu bahwa pekerjaanmu dalam Tuhan tidak pernah sia-sia.


Maka dari itu janganlah kita menjauh dalam pertemuan pertemuan ibadah *Ibrani 10:25* 

Dengan mempergunakan waktu yang ada sambil  menunggu akan janji Allah. Sebab Janji Tuhan adalah hidup kekal bersama Tuhan di sorga mulia bagi kita yang sungguh-sungguh mencari Allah.

Janji penyertaan Allah di saat menghadapi ujian dan pencobaan, di hujat, fitnah dan siksa aniaya ,di hina akan terus diijinkan untuk memproses kekuatan iman dan di situlah kita diijinkan mencicipi penderitaan Yesus di kayu salib. Tapi kita harus ingat bahwa Pencobaan yang kita alami tidak melebihi kekuatan manusia,karena Allah telah menimbang dan mengukurnya:


*1 Korintus 10:13 (TB)* 

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.



Karena itu teruslah mendekat dan melekat kepada Allah agar kita dapat merasakan kasih dan berkat Nya sebagaimana dalam


*Mazmur 91:14-15 (TB)* 

"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. 

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.


Mari kita renungkan: *Kristen  sejati yang tidak pernah mundur, walau apapun yang terjadi dalam kehidupanya*.

Ingatlah!, karena alternatif lain yang tersedia hanyalah kebinasaan kekal. Lalu, apakah kita mau terus atau mundur? Adalah suatu pilihan yang harus kita tentukan.


Selamat pagi selamat beraktivitas dengan iman yang teguh.

Tuhan Yesus memberkati kita semua..Amin.


*PD.Autopis Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR