4187 Regi : INGAT KASIH-NYA INGAT KEBAIKAN-NYA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan Pagi kita hari ini dengan tema
*INGAT KASIH-NYA INGAT KEBAIKAN-NYA*
Dua puluh enam ayat yang ada di dalam perikop Mazmur 136 ini, bait keduanya mengatakan _"bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.."_
Sangat luar biasa..!
Puji-pujian yang ditulis pemazmur dalam pasal ini begitu luar biasa. Penyertaan Allah atas bangsa Israel sejak mereka keluar dari Mesir begitu hebat. Itulah bukti kasih nyata Allah kepada umat-Nya.
Dari penciptaan, hingga 10 tulah, terbelahnya laut Teberau dan penyertaan sepanjang 40 tahun di padang gurun, hingga jaman para raja- raja, semua menunjukkan betapa besar dan tak terukur kasih-Nya.
Tiada terukur besarnya kasih setia Allah..!
Paulus di *1 Korintus 13:13*, mengatakan "tinggal ketiga hal ini, yaitu iman pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya adalah kasih.."
Kasih itu kekal, Tak berkesudahan dan kasih itu adalah Allah.
Allah adalah kasih.
Karena kasih-Nya, Anak Tunggal-Nya diberikan sebagai penebus dosa manusia.
Salib menjadi tanda sejarah penggenapan janji-janji Allah, baik di sepanjang perjalanan Perjanjian Lama dan di jaman kita, jaman Perjanjian Baru.
Manusia berdosa yang seharusnya dihukum, diberi kesempatan oleh Allah melalui Tuhan Yesus di kayu salib.
Paskah identik dengan kasih. Dilewatinya anak sulung Israel oleh malaikat maut pada tulah ke 10, itu karena ada tanda darah pada atas dan kanan kiri pintu orang Israel (Keluaran 12:7). Darah anak domba yang tak bercacat cela.
Tanpa tanda itu, anak sulung Mesir semua mati, bahkan anak sulung hewan pun dibunuh malaikat maut.
Sungguh, hanya kasih dan kasih yang merupakan dasar perbuatan Allah bagi umat-Nya.
Sekalipun karena kasih itu Dia harus mengguncang bangkitkan anak-anakNya, tetapi tetap tujuan akhir rancangan-Nya adalah kasih..
Bukti nyata dari era pemazmur telah menubuatkan kasih-Nya kepada angkatan Perjanjian Baru, sebagaimana firman-Nya :
*Mazmur 136:23-24* (TB)
Dia yang *mengingat* kita dalam kerendahan kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dan *membebaskan* kita dari pada para lawan kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Di Paskah jaman akhir ini, di mana semua semakin tidak menentu, mari kita terus mengingat betapa besar kasih-Nya, bukti kasih terhadap ciptaan-Nya hingga darah Anak Tunggal-Nya dicurahkan bagi kita semua.
Seperti sepenggal pujian ini..
_Ingat kasih-Nya, ingat kebaikan-Nya_
_Dan Anugerah-Nya slamatkanku_
_S'bab kasih-Nya setinggi langit_
_Kasih Setia Allah pada kita_
_Besar kasih Allah pada kita.._
Selamat pagi, Selamat Paskah
Tetap Semangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD. AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar