4185 Regi : Salib Kristus membuat hidup

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*1 Petrus 2:24-25 (TB)*  

Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Tema

*Salib Kristus membuat hidup*

Mari kita berdoa 

*Allah Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, berikanlah roh hikmat, pengertian dan pengetahuan agar aku Bapa mampukan melakukan firman-HU, amin*

Kita tahu bahwa semua manusia berdosa dan tidak ada satupun yang hidupnya benar di hadapan Allah, oleh hal itu sudah seharusnya manusia itu mati karena dosanya, sebab firman Tuhan mengatakan upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Dan oleh kasih karunia itulah yang diwujudkan dengan kematian Kristus di kayu salib menjadikan manusia beroleh hidup, yang artinya Allah berkenan kembali datang kepada manusia untuk menyatakan kasih karuniaNya.

Kematian Kristus untuk mengalahkan kuasa maut karena Yesus mati tidak seperti para nabi atau pemimpin agama lainnya ketika mereka mati sampai saat ini tetap mati, tetapi sebagaimana  firman Tuhan yang telah disebutkan ribuan tahu oleh para nabi sebelum Yesus,  bahwa Ia akan mati dan bangkit pada hari yang ke tiga dan naik ke sorga, telah digenapi dalam diri Yesus Kristus.

Kebangkitan Yesus dari kematian adalah wujud kemenangan Kristus mengalahkan maut , yang kesemuanya dilakukan karena kasih Allah kepada manusia agar mereka memiliki hidup dan bagi mereka yang percaya akan menerima hidup kekal itulah janji Tuhan Yesus bagi semua manusia.

Hal ini sekali lagi bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan  tapi karena kasih Allah, supaya kita mendapatkan hidup yang kekal sesuai pengharapan kita

*Titus 3:4-7 (TB)*  

Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, 

pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, 

supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Karena itu marilah kita terus berupaya hidup baik, benar dan kudus di hadapan Allah , sebagai rasa syukur dan wujud memelihara harta indah yang telah dianugerahkan kepada kita.

Untuk menjaga agar salib Kristus tetap hidup dalam diri kita adalah terus berjuang untuk tidak mendukakan Roh Kudus dan tidak menyerahkan anggota-anggota tubuh kita kepada dosa, tetapi kita serahkan kepada Allah , agar anggota tubuh kita ini dipakai menjadi senjata kebenaran, senjata  kekudusan, senjata kasih bagi kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.

Ingat tanpa pengorbanan darah Kristus yang kudus melalui salib, semua manusia ada di bawah kuasa dosa yang menuju kebinasan dan hanya kasih Allah melalui Salib Kristus membuat manusia memiliki hidup kekal bersama Bapa di Surga.

Selamat Paskah, kiranya salib Kristus terus mengingatkan agar kita terus berjuang menghargai pengorbanan Yesus untuk keselamatan kita dengan terus berjuang hidup menjadi saksi Kristus dalam perbuatan yang baik, benar dan kudus yang dilandasi kasih.

Tuhan Yesus memberkati kita dan yakinlah jerih payah mu tidak akan sia-sia dalam pekerjaan Kristus, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono