41105 Regi : Iman yang berpengharapan

 Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan firman Tuhan pagi ini, dengan tema:

*Iman yang berpengharapan*.

Bacaan firman:

*Yohanes 20 :19-29*

Nas:

*Yohanes 20:29 (TB)* 

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Saudaraku kekasih Kristus, firman ini menceritakan penampakan Yesus delapan hari setelah kebangkitan Nya.

Di mana murid murid, masih dalam suasana sedih dan duka secara manusia, merasa kehilangan, putus asa dalam pengharapan, sebab mereka lupa akan apa yang telah dikatakanNya seperti dalam

*Lukas 24:7 (TB)*  

yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.

Janji Yesus tentang kebangkitan inilah yang dilupakan para murid, sehingga hati mereka menjadi semplah, imanya nglokro , karena tidak mengimani apa yang telah dijanjikanNya.

Hal ini dikarenakan mereka dalam menerima janji Tuhan hanya  dengan akal budi, sehingga ketika ada penampakan Yesus yang secara tiba tiba membuat para murid menjadi terkejut dan ada keraguan. 

Untuk meyakinkan para murid Yesus hadir sekaligus membawa bukti nyata dengan menunjukkan tangan dan lambung yang bekas luka. Ini sungguh luar biasa kasih Yesus kepada para murid, karena Yesus melihat akan kondisi iman murid- muridNya, terlebih Tomas yang sungguh tidak akan percaya, apabila belum ada bukti dalam sentuhan fisik disertai mata jasmani yang melihat (ayat 25,27).

Namun dengan kehadiran Yesus yang menunjukan bukti sebagaimana diharapkan Tomas maka terjadilah pengakuan iman dari diri Tomas, namun sebagaimana yang dikatakan Yesus seperti dalam

*Yohanes 20:29 (TB)* 

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Dari firman ini marilah kita belajar untuk percaya akan karya Allah melalui Tuhan Yesus walau tanpa harus melihat bukti, sebab kita tahu bahwa 

"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

*Ibrani 11:1 (TB)*

Inilah yang dinamakan *Iman yang berpengharapan*, yang harus dipakai sebagai dasar mengikut Yesus dengan mempercayai akan janji janjiNya dalam menjalani kehidupan di dunia ini, untuk terus bekerja di ladang Tuhan agar berkat kasih Kristus juga dapat dirasakan banyak orang.

Sebagai murid Kristus janganlah kita mempunyai iman seperti Tomas, yang meragukan apa yang sudah Tuhan Yesus janjikan sebelumnya, tetapi marilah kita semakin mempercayakan semua hidup ini kepada Kristus dengan iman yang sungguh, agar kita dapat merasakan berkat iman itu.

Selamat menjalani kehidupan hari ini, dengan tetap melihara iman yang berpengharapan kepada Tuhan Yesus dengan terus memohon agar Roh Kudus menuntun dan menguatkan kita dalam segala perkara.

Selamat pagi, selamat beraktivitas , Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD.Autopia Malang*.

ernawati eliyus.