4179 Regi : Jangan menggerutu, tapi bersyukurlah

 Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan pagi ini:


*Jangan menggerutu, tapi bersyukurlah*.


Dasar firman:


*Mazmur 90:15 (TB)* 

Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka. 


Saudaraku kekasih Kristus, perjalanan hidup manusia didunia ini pasti mengalami suka,duka sesuai dengan rencana, waktu dan kehendak Allah seperti dalam :


*Pengkhotbah 3:1 (TB)* 

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. 


Maka dari itu, sudah siapkah kita menghadapinya baik mental terlebih iman kita?.

Karena harapan semua umat manusia ini, ingin segala sesuatunya indah, bahagia, aman, lancar bahkan kalau bisa tidak ada penderitaan atau kesusahan tetapi mendapatkan kesuksesan dunia.

Bahkan ada suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri dalam diri manusia bahwa keberhasilan itu adalah, hasil kerja kerasnya dan usahanya sendiri.

Manusia lupa, bahwa apa yang ada di bawah kolong langit ini semua *dalam kendali Allah dan Allahlah yang memilikinya*.

Untuk itu janganlah kita merasa mampu, kuat dan bisa karena usaha kita sendiri, tetapi ingatlah apa yang difirmankan dalam :


*Ulangan 8:17 (TB)*  

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.


Yang harus kita sadari  bahwa Allah mempunyai otoritas penuh kepada umat ciptaanNya. 

Namun agar manusia mendapatkan keselamatan dan damai sejahtera yang dari Allah dan bukan yang dari dunia, maka Allah mempunyai cara sendiri untuk mengingatkan agar manusia tidak angkuh, sombong dan pongah sebagaimana firman *Mazmur 90:15* di atas.

Itulah cara Allah yang harus kita pahami agar tidak salah dalam menyikapi hidup ini dengan tidak menggerutu, tidak menyalahkan orang lain *terlebih menyalahkan Allah* ketika mengalami keadaan yang tidak baik.

Justru dengan keadaan seperti itu seharusnya kita cepat introspeksi diri, mengevaluasi hidup ini   bagaimana iman kita kepada Yesus Kristus?.

Bukankah...Allah sangat mengasihi kita sebagai biji mata Tuhan,walaupun pergumulan,penyakit atau permasalahan hidup ada, Allah tidak pernah membiarkan kita jatuh tetapi harus kita imani bahwa Rencana Allah mempunyai tujuan yang sangat baik dan mulia:


*Pengkhotbah 3:11 (TB)*  

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.


Saudaraku kekasih Kristus, marilah kita lebih dewasa menyikapi kehidupan ini dengan Iman yang teguh supaya dalam keadaan suka dan duka, kita tetap kuat, bisa bersyukur dan merasakan ada suatu keseimbangan yang Tuhan berikan dalam hidup kita.

Karena itu ciptakanlah rasa syukur dihadapan Allah, sebab ada pepatah mengatakan *bersyukur itu indah* seperti dalam sabdaNya:


*1 Tesalonika 5:18-19 (TB)* 

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Janganlah padamkan Roh.


Selamat berjuang dan merasakan keseimbangan berkat Tuhan Yesus, entah itu suka dan duka, baik buruk atau sedih dan gembira tetap dimampukan bersyukur dengan Iman yang teguh dalam tuntutan kuasa Roh Kudus.

Selamat pagi, selamat beraktivitas  Tuhan Yesus memberkati , amin.


*PD.Autopia Malang*

ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR