4177 Regi : Yesus Kristus Sanggup Mengubah Pahit Menjadi Manis

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach, Tema renungan pagi ini:


*Yesus Kristus Sanggup Mengubah Pahit Menjadi Manis*



Bacaan 


*Keluaran 15:22-27*


Nas 


*Keluaran 15:25a*  "Musa berseru-seru kepada Tuhan, dan Tuhan menunjukkan kepadanya sepotong kayu;  Musa melemparkan kayu itu ke dalam air;  lalu air itu menjadi manis."   


Paskah tahun ini  diwarnai kehidupan yang semakin sulit peperangan antar negara menyebabkan ekonomi merosot inflasi naik, banyak negara bangkrut, bencana, covid19 belum usai sehingga menurunkan kepercayaan pada pemerintah, banyak demo dimana mana. Bagaimana orang percaya menyikapinya?Respons kebanyakan orang ketika menghadapi masalah adalah bersungut-sungut dan menggerutu.  

Bangsa Israel pun berbuat demikian.Hari demi hari yang keluar dari mulut mereka sungut-sungut belaka.  Itulah sebabnya Tuhan mengijinkan bangsa Israel mengalami proses yang begitu lama di padang gurun sebelum mencapai Tanah Perjanjian, harus berputar-putar selama 40 tahun.  


Bangsa Israel harus mengalami didikan Tuhan begitu lama karena sikap hati mereka yang tidak benar.  Mereka tidak pernah puas dengan apa yang diterima dan dialaminya.  Sukar untuk mengucap syukur, dan mengingat-ingat kebaikan Tuhan tidak pernah mereka lakukan walaupun selama itu mereka mengalami pertolongan Tuhan dan melihat pekerjaan-pekerjaan besarNya dinyatakan di tengah-tengah mereka.


Suatu ketika bangsa Israel berjalan di padang gurun Syur dan selama tiga hari di situ mereka tidak mendapatkan air untuk diminum.  Kemudian  "Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.  *Ayat 23* 


Sesungguhnya, melalui peritiwa ini Tuhan hendak mengajar mereka agar tidak mengandalkan kekuatan sendiri, sebaliknya mau belajar bergantung sepenuhnya pada Tuhan.  Lalu Musa berdoa,  "...dan Tuhan menunjukkan kepadadanya sepotong kayu;  Musa melemparkan kayu itu ke dalam air;  lalu air itu menjadi manis."  Barulah dapat mereka minum setelah Tuhan sendiri bertindak.  


Kayu berbicara tentang salib Kristus.  Kayu Salib menunjuk pengorbanan Kristus yang pahit itu membawa kesembuhan, kehidupan dan keselamatan jiwa. 


*Yesaya 53:5 (TB)*  

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 


Seburuk apa pun keadaan kita:  kepahitan, kesulitan, masalah, kegagalan, akan berubah menjadi manis dan indah apabila kita menyatu dengan salib Kristus.  

Melalui salib itulah Kristus memikul penderitaan kita dan melenyapkan segala kutuk.


*Galatia3:13*  

"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita,..."


Bukan suatu- kebetulan bangsa Israel akhirnya sampai di Elim, menemukan 12 mata air dan 70 pohon korma, suatu tempat persinggahan yang melegakan disediakan Allah untuk menghibur dan memberi kekuatan bangsa Israel yang masih harus menempuh perjalanan sangat jauh.

*Berhentilah mengeluh dan bersungut-sungut!  Bila kita sungguh-sungguh mendengarkan suaraNya dan melakukan yang benar di mata Tuhan niscaya hidup kita dipulihkan.*


*Keluaran 15:26 (TB)* 

firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah- perintahNya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHAN-lah yang menyembuhkan engkau." 


Selamat pagi Semangat beraktivitas Tuhan'Yesus menyertai dan memberkati kita, Amin!


*PD Autopia Malang*

*_eddy mulyono_*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR