4175 Regi : Hidup penuh hikmat dan bijaksana

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*Kolose 4:5-6 (TB)* 

Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. 

Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

Tema

*Hidup penuh hikmat dan bijaksana*

Mari kita berdoa 

*Bapa di dalam Tuhan Yesus berikanlah roh hikmat, pengertian dan kemampuan untuk memahami dan melakukan firman HU, amin*

Di tengah situasi yang tidak menentu dan segala sesuatu yang serba sulit karena semakin tipis dan hilangnya rasa kasih terhadap sesama, kita sebagai orang yang percaya dituntut memiliki hati yang bijaksana dan hidup penuh hikmat dalam tuntutan dan kuasa Roh Kudus, agar iman kita tidak mudah dihanyutkan, digoncangkan dan terseret arus dunia, yang dapat menjauhkan kehidupan kita dari Tuhan. 

Jika kita tidak memiliki hati yang bijaksana maka kita tidak akan dapat menguasai diri, sehingga kita akan menjadi serupa dengan dunia ini yaitu orang orang yang tidak mengenal dan memahami ajaran Tuhan Yesus yang pada akhirnya kita akan mudah kecewa, putus asa, mudah tersinggung, marah, sakit hati yang pada akhirnya kasih tidak ada dalam diri  kita, untuk hal itu Tuhan Yesus mengingatkan kita melalui firmanNya yang tertulis dalam

*Efesus 5:15-17 (TB)*  

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.  

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 

Orang yang penuh hikmat hidupnya dapat mengerti tentang kehendak Tuhan,  bagaimana seharusnya mereka menjalani hidup ini dan orang yang bijaksana hidupnya sudah bukan untuk dirinya lagi tetapi apa yang dilakukan hanya untuk kemuliaan Tuhan Yesus,  sehingga hidup mereka sudah tidak mementingkan keinginan dagingnya, hawa nafsunya, melainkan mereka akan hidup dalam tuntutan Roh Kudus,  sehingga setiap ucapannya dan tingkah lakunya dapat mencerminkan karakter karakter Kristus dan setiap orang yang melihat dan mendengarnya akan memuliakan Tuhan Yesus.

Hati yang bijaksana dan hidup yang penuh hikmat hanya diperoleh dari ketekunan kita bergaul karib bersama Tuhan Yesus sebab DIAlah sumber hikmat dan kebijaksanaan yang sejati, sehingga di luar Tuhan Yesus kita tidak akan mendapatkan baik itu lewat ilmu pengetahuan, buku filsafat atau karangan manusia lainnya.

Sebab firman Tuhan itulah yang akan mendidik ,membentuk dan merubah manusia untuk bisa hidup mengerti apa yang Tuhan Yesus kehendaki bagi kita.

*2 Timotius 3:16-17 (TB)*  

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. 

Jadi untuk memiliki hati yang bijaksana agar hidup penuh hikmat    adalah hasil dari orang berproses hidup taat ,setia dan dekat kepada Tuhan,  yang diwujudkan dengan kehidupannya setiap hari,  bagaimana mereka bergaul karib dengan Tuhan Yesus baik dalam persekutuan pribadi,keluarga, kelompok ataupun  bagaimana kegiatan hidup dalam bergereja, demikian juga bagaimana mereka melakukan pekerjaan pekerjaan Tuhan seperti diakonia, mendoakan orang orang butuh pertolongan, menghibur menyemangati mereka yang kehilangan harapan dan pekerjaan kasih seturut kehendak Tuhan.

Karena itu marilah kita pergunakan waktu dan kesempatan yang ada ini untuk terus berproses memiliki hati yang bijaksana agar kehidupan kita beroleh berkat dan dapat merasakan betapa besar kasih Allah dalam kehidupan kita.

Selamat pagi, selamat beraktivitas  Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono