3575 Regi : TIDAK BERPAUT PADA ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem J
Yeshua Ha Maschiach.
Tema Renungan pagi ini
*TIDAK BERPAUT PADA ALLAH*
Dasar Firmannya dari
*1 Raja-raja 15:3* (TB)
Abiam hidup dalam segala dosa yang telah dilakukan ayahnya sebelumnya, dan ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, moyangnya.
Di dalam Alkitab, kata *tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan,* selalu berkonotasi dengan penyembahan berhala. Sebuah dosa yang sangat dibenci Allah. Mengutamakan berhala, menomorsekian-kan Allah.
Raja Abiam adalah anak Rehabeam, cucu Salomo.
Seperti pepatah "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya", sangat tepat menggambarkan bagaimana kehidupan dan pemerintahan Abiam, yang tidak jauh beda dengan para pendahulunya sebagaimana Salomo, juga Rehabeam, yang gagal total di dalam mengemban amanat Allah untuk memimpin bangsa Israel.
Dalam jaman Raja², penyembahan berhala berlangsung secara nyata dan vulgar. Bagaimana para Raja membangun bukit-bukit pengorbanan, dan melakukan ritual-ritual mengerikan yang dilakukan secara massal. Allah begitu membenci penyembahan berhala karena ini adalah wujud perlawanan terhadap perintah Allah dalam Hukum Taurat, bahkan itu adalah perlawanan pada perintah yang pertama.
*Ulangan 5:7* (TB)
*Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.*
Di akhir jaman ini, penyembahan berhala sudah bergeser bentuk. Ada yang tetap berwujud menyembah patung, mengagungkan leluhur, adapula bentuk lain dari penyembahan berhala. Bahkan, Perjanjian Baru dengan jelas menunjukkan, sifat hati yang jahat, kecemaran, dan mengagungkan hal duniawi melebihi Allah, adalah metamorfosis dari penyembahan berhala.
*Kolose 3:5-6* (TB)
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, *yang sama dengan penyembahan berhala,*
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
Saudara terkasih, tanpa pertobatan yang sungguh, penyembahan berhala pasti mendatangkan murka Allah. Hukuman yang mengerikan sudah dicontohkan pada kita melalui perjalanan jatuh bangunnya bangsa Israel, demikian pula jaman sekarang.. Allah tetaplah sama, kemurahan-Nya, demikian pula murka-Nya. Kengerian demi kengerian yang akan datang karena murka Allah sungguh benar-benar luar biasa. Akhir hidup para raja yang hidupnya tidak berpaut pada Allah begitu mengerikan.
Mari berjuang terus untuk hidup benar dan berkenan di hadapan Allah.. Menjauhi segala sesuatu yang berpeluang mendatangkan murkaNya..
Selamat Pagi.. Selamat Beribadah
Tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin .
*PD.AUTOPIA-Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar