3549 Regi : Rindu kediaman Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus.
Renungan firman pagi ini, diambil dari
*Mazmur 84:11 (TB)*
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Tema
*Rindu kediaman Allah*
Mari kita berdoa mohon agar Roh Kudus menerangi hati kita.
*Tuhan Yesus dengan segala kerendahan hati aku mohon berikanlah Roh Kudus HU, agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan kehendak-HU, Amin*
Ungkapan kerinduan Pemazmur Daud sebagaimana firman di atas, apakah juga kita miliki, atau kita dalam hidup ini berjalan biasa biasa saja?
Mari kita tanyakan dalam diri kita masing-masing.
Perlu dipahami bahwa manusia hidup ini tidak akan terus hidup, melainkan ada saatnya bahwa kita semua harus meninggalkan dunia dan pergi menghadap tahta pengadilan Kristus.
Jika kita mengimani hal ini,maka kita harus mempergunakan waktu hidup ini dengan sebaik-baiknya, supaya kita dapat hidup bijaksana.
Karena kesempatan hidup ini tidak akan terulang lagi artinya jangan sampai kita kehilangan waktu hidup hanya untuk hal-hal yang sia-sia, yang tidak berkenan kepada Allah.
Pertanyaannya mengapa kita harus memiliki kerinduan sebagaimana Raja Daud ini, sebab kita tahu bahwa keadaan dunia saat ini tidak semakin baik, bahkan kasih seorang akan yang lain sudah semakin pudar, kejahatan, bencana ada dimana mana, karena itu kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus harus hidup bijaksana sebagaimana yang difirmankan dalam
*1 Korintus 15:33 (TB)*
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Hal ini dinyatakan agar kita tidak terseret dalam pergaulan yang akan merusak Iman kita, karena itu betapa pentingnya dan betapa baiknya jika kita bisa hidup sebagaimana yang disampaikan Pemazmur di atas.
Kerinduan akan kediaman Allah harus kita tumbuhan dalam hidup kita, sebab dengan demikian kita akan merasakan berkat perlindungan dan pertolongan Allah, yang sangat jauh dari kesenangan duniawi yang hanya sesaat saja.
Kerinduan akan kediaman Allah akan dapat kita lakukan dengan bagaimana kita membangun persekutuan dengan Tuhan Allah kita, inipun juga sudah Daud teladankan bagi kita, tinggal apakah kita sudah melakukannya atau tidak.
Inilah teladan yang Daud lakukan dan seharusnya juga kita lakukan dengan hidup seperti
*Mazmur 119:164 (TB)*
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Jika hal ini kita lakukan maka itulah wujud kita rindu akan kediaman Allah, dan janji Allah terhadap orang -orang yang sungguh-sungguh setia mencari DIA, maka apapun yang dilakukannya akan dibuatnya berhasil sehingga sukacita akan dapat dirasakan dalam hidupnya.
*Yosua 1:8 (TB) )*
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Inilah janji Tuhan Allah kepada kita yang rindu akan kediaman Allah.
Karena itu marilah kita terus berjuang untuk semakin mendekat dan memiliki kerinduan untuk diam di rumah Allah,undanglah Roh Kudus agar kita dimampukan melakukannya.
Selamat berjuang, selamat beraktifitas , Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar