3561 Regi : HANYA MAU DAN TIDAK MAU
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Pagi kita hari ini dengan tema
*HANYA MAU DAN TIDAK MAU*
Bacaan firman dari:
*Matius 25:14-30*
Nats
*Matius 25:14* (TB)
"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Perumpamaan dalam perikop pasal di atas dapat mewakili jenis atau macam manusia di dunia. Kalau disederhanakan hanya ada 2 jenis manusia saja:
Manusia yang mau melakukan perintah Allah, dan satunya lagi yang tidak mau melakukan.
Tuhan Yesus ingin mengulang lagi tentang Khotbah di Bukit pada awal-awal pelayanan-Nya, seperti yang dicatat dalam *Matius 7:24-27.*
Sekali lagi, hanya ada 2: mau dan tidak mau.
Hamba pertama dan kedua mau melakukan, meskipun beda talenta yang dipercayakan, lima dan dua. Keduanya melakukan dan dapat mengembangkan talentanya menjadi dua kali lipat.
Hamba yang ketiga, tidak melakukan apa-apa, bahkan memendam talentanya, dan di akhir ketika Tuannya meminta pertanggungan jawab, hamba ketiga ini malah menuduh.. _"bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam."_
*Matius 25:24*
Hanba ke tiga ini tidak melakukan tugas dan kewajibannya, malah menuduhkan yang jahat kepada Tuannya.
Inilah manusia yang tidak punya takut akan Allah.
Berani kepada Tuannya..!
Dua kesalahan fatal yang dilakukan hamba ketiga itu berakibat fatal pula.
Ingatlah.. Upah yang diberikan Allah itu pasti tepat.
*Yesaya 61:8* (TB)
Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan *memberi upahmu dengan tepat,* dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
Kedua hamba yang melakukan tugasnya dengan benar mendapatkan upah yang luar biasa.. Bukan hanya pujian dari Tuannya namun juga diperkenankan ikut dalam kebahagiaan Tuannya.
Tapi upah hamba ketiga adalah dicabut talentanya dan dilemparkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di mana terdapat ratap dan kertak gigi.
Hanya mau melakukan dan tidak mau melakukan, tapi upahnya sangatlah berbeda, bagai langit dan bumi. Tak ada pilihan di tengah-tengahnya.
Hanya ada panas atau dingin, jika suam-suam kuku akan dibuang-Nya
*Wahyu 3:16*
Saudara terkasih, kemauan itu mutlak dari dalam diri kita sendiri. Allah telah memberikan akal budi pada setiap manusia ciptaan-Nya. Kemauan melakukan atau penolakan terhadap perintah Allah ada dan timbul dari dalam hati manusia itu sendiri.
Provokasi dari si jahat akan memperparah penolakan itu, maka dari itu, kemauan harus dilandasi dengan niat yang fokus pada Allah dan Hati yang tertuju pada kehendak dan firman-Nya.
Upah pasti diberikan-Nya. Semuanya kekal.
Mau kekal dalam kedamaian atau kekal dalam kengerian.. Pilihan ada di tangan kita..
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD.AUTOPIA-Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar