3553 Regi : Hikmah dibalik situasi Pandemi
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Firman pagi ini dengan tema:
*Hikmah dibalik situasi Pandemi*
Bacaan firman:
*Yehezkiel 33:11 (TB)* Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Saudaraku kekasih Kristus, situasi pandemi yang belum berakhir di negeri kita ini, yang lamanya sudah 1 th lebih, yang berdampak pada kehidupan kita baik dalam hal ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dsbnya.
Kita semua tidak tahu, kapan akan berakhirnya ini hanya kasih kemurahan Allah saja yang terjadi.
Pandemi ini tidak hanya di negeri kita saja, tetapi seluruh dunia juga merasakan kekejutan dari Allah yang datangnya secara tiba-tiba, dan banyak manusia yang tidak siap iman dan mentalnya.
Karena kehidupan sebelumnya merasa aman aman saja, lancar dalam dunia usaha, bisnis, karier menanjak kebutuhan hidup melimpah ruah, bahkan waktunya habis manusia untuk mengejar hal2 yang duniawi, sehingga ketika pandemi ini terjadi secara perlahan lahan akan mempengaruhi kehidupan kita semua dan barulah hal ini membuka mata hati manusia akan arti kehidupan, bagaimana mereka dapat selamat dan dapat bertahan terhindar dari wabah yang mematikan ini.
Hal ini memang diperkenan Allah agar manusia ingat bahwa hidup ini bukan miliknya sendiri, supaya mereka sadar dan butuh penolong yang dapat menyelamatkan dan melindungi hidupnya dari kebinasaan.
Bersyukur jika sebagai umat pilihan Allah diberi pengertian dan hikmat dalam menghadapi pandemi ini terus mau hidup berpaud kepadaNya, sehingga Allah berbelas kasih meluputkan, membentengi, menyertai dan memuliakan kita yang sungguh-sungguh mau hidup mencari mendekat dan melekat kepadaNya
*Mazmur 91:14-15 (TB)* "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Allah yang sangat mengasihi umatNya dan Allah sangat bertanggung jawab atas hidup ini , sehingga ketika kita berjalan tidak berkenan kepadaNya maka IA mengingatkan kita dengan cara Allah sendiri supaya kita sadar segera kembali dan bertobat kepadaNya, sebab Allah tidak berkenan kepada kematian orang fasik tetapi kepada pertobatannya supaya ia hidup,sebagaimana firman di atas.
Maka jika kita mau berbalik kembali kepada jalan Tuhan, IA akan menyelamatkan jiwa kita dengan menuntun kita untuk hidup dengan hati yang taat terhadap Perintah-perintah-Nya
*Yehezkiel 36:26-27 (TB)* Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Jika kita ingin selamat secara duniawi protokol kesehatan tetap harus kita patuhi dan kita jalankan, itulah peraturan secara fisik secara lahiriah, agar bersih,sehat bebas dari kuman,virus apapun, demikian juga seharusnya kitapun taat terhadap Protokol kehidupan surgawi yang sudah Allah tetapkan antara lain, kita juga harus memakai masker yang bertujuan untuk membungkam hati dan pikiran kita, agar berdiam diri berfokus kepada karya dan perintah- perintahNya. Pandangan mata hati dan iman kita agar betul betul terarah hanya tertuju kepada Allah, janganlah pandangan mata kita ini menimbulkan dosa.
Hendaknya kehidupan kita tidak di belenggu oleh dunia yang menyesatkan yang menuju kepada kebinasaan. Sebab iblis bekerja tak mengenal lelah dan juga tak pernah berhenti dengan tujuan untuk merebut anak anak Allah dari genggaman kuasa Allah.
Karena itu berbahagialah kita yang senantiasa mendekat kepada Allah sebagai perlindungan dan gunung batu kita untuk membentengi hidup ini dari segala marabahaya.
Selamat pagi, selamat berjuang terus mendekat pada Allah dan hanya dengan pertolongan dan kekuatan kuasa Kristus kita akan dimenangkan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua..amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar