3481 Regi : Pergumulan hidup mendatangkan kebaikan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*Pergumulan hidup mendatangkan kebaikan*.
Diambil dari
*Yakobus 1:2-3 (TB)* Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Selamat pagi kekasih Kristus, apabila kita merenungkan firman tsb di atas terasa sangat aneh apabila kita terima dengan akal budi.
Secara logika dalam pemikiran manusia: bagaimana kita harus bahagia dan hati ini bisa bersyukur *di saat badai kehidupan menghempas kita?*, apalagi jika pencobaan itu datangnya dengan tiba-tiba
*Pengkhotbah 9:12 (TB)* *Karena manusia tidak mengetahui waktunya*. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Jika hal ini terjadi dan kita tidak memiliki iman yang kokoh maka kita pasti jatuh, karena itu hendaklah kita senantiasa menempel kepada Allah agar kita dikuatkan, dilindungi dan disertai dalam segala hal.
Demikian juga Tuhan Yesus menghendaki agar kita mempunyai hati yang rela ditegor dan dihajar dengan cara Allah sendiri,agar iman bisa bertumbuh dewasa,ada pengendalian kusus dari Allah untuk tidak menjadi umat yang diumbar oleh Allah
*Ibrani 12:8 (TB)* Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Kita ingat bagaimana penderitaan Ayub yang begitu berat, namun Ayub tidak pernah menyalahkan Tuhan juga tidak pernah menghujatNya.
Demikian juga Allah mengingatkan kita, ketika pergumulan hidup menimpa kita, hendaknya kita terus intropeksi diri, sadar diri bagaimana kita hidup di hadapan Allah.
Ketahuilah seberat apapun pergumulan kita, hanya Allah saja yang sanggup menyelesaikanya,sebab rencana Allah tidak ada yang gagal itulah iman yang diyakini Ayub
*Ayub 42:2 (TB)* "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Karena kesalehan dan ketaatan Ayub maka pada akhir hidupnya, keadaan Ayub dipulihkan kembali, baik harta kekayaanya dan anak- anaknya.
Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita ada dalam rancangan Tuhan baik suka dan duka.
Maka betapa pentingnya mempersiapkan iman kita, sehingga apabila kita mengalami hal yang tidak nyaman atau yang
menggoncangkan kira kuat dan memiliki keyakinan bahwa pergumulan hidup ini sesungguhnya akan membawa kebaikan dalam segala hal.
Marilah saudaraku kita undang Tuhan Yesus berjalan paling depan untuk mendahului langkah kehidupan kita.
Sebab .., *Tuhan Yesus tidak pernah berjanji langit selalu berwarna biru,bunga mekar tanpa layu,kesukaan tanpa air mata*.Tapi Tuhan Yesus berjanji memberikan penyertaan, kekuatan, pertolongan dan penghiburan.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, teruslah bersemangat menatap masa depan yang penuh harapan.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar