3453 Regi : Penderitaan Yang Membahagiakan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini
*Penderitaan Yang Membahagiakan*
Bacaan firman dari
*Yakobus 1:12-18*
Nats:
*Yakobus1:12* Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Saudara, mendengar kata 'pencobaan' yang terbayang di pikiran kita adalah sesuatu yang dirasa berat, tidak mengenakkan, sangat menyakitkan, bahkan ada pertanyaan begini, salah saya apa kenapa Tuhan Yesus memberikan semua cobaan ini padaku dan aku harus berjuang mengatasinya sendiri?
Sebagai orang percaya seharusnya kita tak perlu takut, bila harus menghadapi berbagai pencobaan, sebab firman Tuhan sudah menegaskan bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami itu tidak akan melebihi kekuatan kita:
*1Korintus10:13*
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggung.
Berdasarkan ayat ini ada tiga karakteristik pencobaan yaitu: biasa, tidak melebihi kekuatan dan selalu ada jalan keluarnya.
Yakobus menasihati kita untuk tetap berbahagia sekalipun berada dalam pencobaan.
Bagaimana bisa?
Umumnya orang akan berbahagia bila ia dalam keadaan baik dan terbebas dari masalah dan kesulitan, bahagia tentunya bukan untuk orang yang sedang dalam pencobaan.
Ayat nats di atas jangan hanya dibaca sepenggal awalnya saja, karena masih ada kelanjutannya yaitu: "...ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." .
Berarti pencobaan itu keadaan awal menuju kebahagiaan yaitu akan menerima mahkota kehidupan. Sehingga pencobaan bukan berarti semua jadi gagal justru awal menuju kebahagiaan.
Saat dalam pencobaan kita sering berpikir bahwa Tuhan telah meninggalkan kita dan tidak lagi memedulikan kita. Padahal bila kita mau merenung sejenak, ada hikmah di balik pencobaan, yaitu:
¹Tuhan sedang menuntun kita dengan gada dan tongkatnya agar semakin mendekat kepada-Nya dan mengajar kita untuk mengerti jalan-Nya.
*Mazmur 23:4*
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
²Tuhan Yesus sedang memproses kita supaya layak mendapatkan kemuliaan yang besar
*2 Korintus 4:17 (TB)* Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Maka berbahagialah dan bersyukurlah bila kita dalam pencobaan, itu artinya Tuhan sedang memusatkan perhatian-Nya kepada kita dan merancang hal-hal yang besar atas hidup kita. Karena itu tetaplah bersandar dan percaya penuh kepada kehendak dan rencana Tuhan, karena kehendak dan rencana-Nya tidak pernah gagal dan selalu yang terbaik untuk hidup kita.
Ingat melalui pencobaan Tuhan sedang 'membersihkan' kita seperti ranting-ranting, supaya dapat berbuah lebih lebat lagi
*Yohanes 15:2 (TB)*
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Saudara karena pergumulan dan pencobaan selalu berada disekitar kita, maka kita harus terus melekat kepadaNya agar kita lepas dari masalah kita,
*Mazmur 91:14 (TB)* "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Selamat pagi selamat beraktivitas Tuhan Yesus menyertai kita semua, amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar