3441 Regi : Buah pelayanan Paulus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi, hari ini dengan tema:
*Buah pelayanan Paulus*
Bacaan firman dari
*Galatia 1:11-24*
Nats
*Galatia 1:23*
........ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya."
Saudara, bacaan kita di atas menyaksikan perjalanan pelayanan Paulus. Paulus lahir di Tarsus wilayah Kilikia, sebuah kota yang terkemuka zaman itu. Sebelum bertobat ia memiliki nama Saulus. Ia menjadi bahan pembicaraan (buah bibir) orang-orang pada zamannya baik kawan maupun lawan. Karena perubahan hidupnya yang sangat radikal, menimbulkan kekaguman banyak orang. Yang dulunya adalah penganiaya jemaat berubah menjadi berkat bagi jemaat. Perubahan ini pun diakui sendiri oleh Paulus dalam bacaan kita di atas, juga disaksikan orang orang Damsyik, bagaimana dulu Saulus pembunuh para murid sekarang menyaksikan bahwa Yesus adalah Mesias
*Kisah Rasul 9:21,22*
Perubahan hidup yang dialami oleh Paulus ini bukan karena kekuatan dan gagah manusia, melainkan karena jamahan kuasa Roh Kudus.
*Kisah Para Rasul 9:17 (TB)* Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: *Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus*
Paulus menjadi teladan hidup (saksi hidup) dari pekerjaan Roh Kudus yang hanya dapat dikerjakan oleh Tuhan sendiri di dalam hati manusia. Pengalaman hidup bersama Tuhan Yesus mengubah hidupnya, Paulus menjadi hidup baru, seperti disaksikan Paulus dalam;
*2Korintus5:17* "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
Inilah kuasa firman yang terkandung di dalam Injil yang mengubah hidup manusia, sebagai mana disaksikan oleh Paulus dalam;
*2 Timotius 3:16 (TB)* Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Jika seorang sungguh-sunguh tinggal di dalam Tuhan Yesus dan melakukan firman-Nya, hidupnya pasti akan berubah. Perubahan hidup inilah yang akan memuliakan nama Tuhan, karena menjadi saksi yang hidup.
Kekristenan yang sesungguhnya adalah proses perubahan hidup, hidup lama menjadi hidup baru, *Orang Kristen yang tidak pernah berubah adalah orang Kristen yang mati rohaninya*
Bagaimana kita tahu bahwa kita sudah berubah?
Firman Tuhan berkata, dalam
*Amsal 27:2* "Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri."
Seperti kesaksian Paulus di atas, yg mengetahui akan perubahan Paulus sebelum dan sesudahnya jadi rasul adalah jemaat di Yudea. Sebagaimana dalam
*Galatia 1:22-23 (TB)* Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.
Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
Saudara, di masa prapaskah ini Pembicaraan apa yang orang lain katakan tentang hidup Saudara? Pembicaraan yang positif atau negatif?
*Buah pelayanan apakah yang kita hasilkan menjadi berkat atau batu sandungan?*
Apakah kita dapat berkata seperti Paulus ini:
*Galatia1:24* "Dan mereka memuliakan Allah karena aku."
Selamat pagi, selamat beraktifitas dan teruslah berusaha menjadi berkat, sehingga Tuhan Yesus dimuliakan, AMIN!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar