3433 Regi : MARI BERMURAH HATI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi para saudaraku terkasih dalam Kristus. Semoga semua dalam keadaan baik,tetap sehat dan bersemangat.
Renungan pagi ini diberi judul
*MARI BERMURAH HATI*
Firman Tuhan diambil dari
*Lukas 6:36 (TB)* Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.
Pengertian murah hati ialah suka, mudah memberi,tidak pelit, penyayang, pengasih, suka menolong dan baik hati.
Allah memiliki semua sifat seperti itu,bahkan lebih dari itu karena Allah memberi kita segala-galanya secara cuma-cuma.
Allah telah rela mengorbankan PuteraNya yang tunggal yaitu Yesus Kristus yang rela wafat disalib untuk menebus dosa-dosa kita.
Menyadari akan hal itu,sikap apa sekarang yang harus kita bangun terhadap Allah yang sungguh murah hati itu?
Sebagai orang yang berdosa seharusnya kita malu seperti yang dikatakan oleh *Daniel* dalam
*Daniel 9:8-10 (TB)* Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
Hendaknya sikap kita tidak hanya berhenti dengan sikap malu,tetapi harus dilanjutkan dengan sikap *bertobat* sebab Allah itu Pengasih dan Penyayang.
*Mazmur 86:15 (TB)* Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.
Pertobatan kita harus dinyatakan dengan kita berbenah diri,berubah tingkah laku kita dari yang tidak baik menjadi perilaku yang baik dan terpuji, melimpah sampai masa tuapun masih berbuah.
*Mazmur 92:15 (TB)* Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
Buah-buah yang baik dan berkenan pada Allah bisa diwujudkan dengan berperilaku seperti tertulis dalam
*Galatia 5:22-23 (TB)* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Para saudaraku terkasih, marilah kita introspeksi diri,berbenah,berubah dan berbuah,berupaya bermurah hati sebagaimana Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengasihi,makin menjadi berkat bagi sesama kita,lebih-lebih bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih Allah melalui diri kita.
Mari kita isi waktu-waktu kita untuk melakukan hal itu.Terlebih dalam masa Prapaskah ini sehingga kita layak merayakan Paskah karena kita telah melakukan pengorbanan demi sesama kita.
Bukankah Kristus telah berkorban untuk kita?
Mari optimis bahwa dengan bimbingan Roh Kudus kita akan dimampukan untuk melakukannya.
Kita serahkan sepenuhnya niat kita kepada Allah Bapa sehingga itu berkenan di hadiratNya.
Semoga tertanam kuat dalam hati sanubari kita bahwa banyak orang menunggu uluran kasih kita.
Roh Kudus kiranya membimbing kita.
Tuhan Yesus berkatilah
segala niat baik yang tulus keluar dari dalam hati kami demi kemuliaanHu
Terpujilah namaHu,Bapa dan Putera dan Roh Kudus,sekarang dan untuk selama-lamanya.
Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar