3467 Regi : Manusia tidak berhak atas hidupnya
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Manusia tidak berhak atas hidupnya*
Firman-Nya dari
*1 Korintus 6:20 (TB)* Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Saat ini kita sudah masuk dalam minggu prapaskah yang kelima.
Kita sebagai pengikut Kristus senantiasa terus menghayati, merenungkan akan karya penyelamatan dan penebusan dosa melalui Salib Kristus.
Perisitiwa besar ini tidak bisa kita lupakan dan juga tidak bisa kita pisahkan dalam kehidupan iman Kristen.
Jika kita sudah menjadi milik Kristus dan Roh kudus berdiam dan memimpin hidup kita, maukah hidup kita dipimpin, dituntuntun, dikendalikan oleh firman Allah?
*Galatia 2:20 (BIMK)* Sekarang bukan lagi saya yang hidup, tetapi Kristus yang hidup dalam diri saya. Hidup ini yang saya hayati sekarang adalah hidup oleh iman kepada Anak Allah yang mengasihi saya dan yang telah mengurbankan diri-Nya untuk saya.
Ingat harga pembebasan penebusan dosa kita terlalu mahal harganya, darah Yesus yang Kudus menjadi jaminan keselamatan hidup kita, karena itu sebagai rasa syukur dan berterimakasih kepada Allah Bapa, marilah kita persembahkan hidup ini kepada Allah dengan terus, *hidup dalam pertobatan ,hidup dalam kekudusan serta hidup dikuasai oleh firman Allah*.
Sehingga terang cahaya Kristus bisa dinikmati oleh banyak orang ,yang akhirnya nama Bapa senantiasa di permuliakan :
*Matius 5:16 (BIMK)* Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga."
Kita sebagai umat ciptaanNya tidak mempunyai hak atau wewenang apa-apa atas hidup ini, sebab Allah saja yang telah menetapkan langkah-langkah hidup kita agar berkenan kepadaNya, karena itu kita harus patuh, taat dan setia, sebab Tuhanlah yang mengetahui dan menetapkan masa depan kita :
*Mazmur 37:23-24 (TB)* TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Marilah saudaraku, kita terus bersandar penuh kepada Tuhan Yesus yang sangat mengasihi hidup kita, supaya hidup kita layak bagi kemuliaan Kristus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar