3447 Regi : PENGAMPUNAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Selamat pagi para saudaraku kekasih Kristus,semoga semua berada dalam keadaan baik,sehat dan tetap semangat.
Kita akan bersama-sama merenungkan firman Kristus tentang
*PENGAMPUNAN*
Berdasarkan firmanNya dalam
*Matius 18:21-35*
Nats ayat
*Matius 18:21-22 (TB)*
21) Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
22)Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa mengampuni itu tak ada batasnya.
Memang kita sadari bahwa melakukan pengampunan tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi bagaimana pun toh kita perlu melakukannya.
Lewat pewartaan firman Allah, pada hari ini kita diajari mengalami kerahiman Allah dan melakukan pengampunan. Dasarnya ialah Allah telah mengampuni dosa kita yang begitu banyak, maka hendaknya kita juga mengampuni sesama yang berbuat salah kepada kita. Seperti yang ditegaskan dalam Doa Bapa Kami: "Ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami".
*Matius 6:5-15*
Kalau tidak bisa mengampuni bagaimana kita bisa berdoa Bapa Kami dengan lengkap dan tepat? Mungkin banyak orang masih berjuang sepanjang hidupnya untuk bisa mengampuni sesamanya. Hambatan ini bisa diselesaikan, jika mau datang kepada Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang, panjang sabar dan penuh belas kasihan.
Renungkan firmanNya dalam
*Mazmur 103:2-4, 8-10 (TB)*
²Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
³Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
⁴Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
⁸TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
⁹Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
¹⁰Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
Kita harus bersyukur punya Allah, Bapa yang Mahabaik.
Maka pada masa Tobat, masa retret agung Prapaskah ini, kita perlu mengambil kesempatan untuk menjernihkan hati dan budi, supaya berbenah dan berubah dengan melakukan pengampunan kepada sesama kita, dimulai dari dalam kehidupan berkeluarga dan lanjut kepada sesama kita yang lain dimana kita beraktivitas bersama. Demikian kita lakukan sehingga kita menjadi manusia baru dalam iman, sebagai manusia Paskah yang berbuah dalam kasih dan makin peduli kepada sesama yang membutuhkan.
Mohonlah agar Roh Kudus membimbing kita untuk menjadi manusia baru yang penuh kasih.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*.
Komentar
Posting Komentar