41535 Regi : Nikmatilah hari Tuhan setiap hari dengan penuh sukacita

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Santapan rohani pagi ini dengan tema:


*Nikmatilah hari Tuhan setiap hari dengan penuh sukacita*.


Bacaan firman:


*Mazmur 118:1-29*.


Nas:


*Mazmur 118:24 (TB)* 

Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!


Saudaraku kekasih Kristus, Mazmur pujian ini merupakan nyanyian kemenangan yang penuh dengan sukacita surgawi dan berkwalitas tinggi menurut iman yang benar.

Terlebih ada rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah yang senantiasa membersamai kehidupan bangsa Israel pada waktu itu, dalam keadaan suka dan duka bangsa Israel bisa merasakan kasih Allah dalam karyaNya.

Mazmur ini memuji Allah, karena kasih setiaNya yang abadi bagi umat yang sungguh mengasihiNya:


*Mazmur 70:5 (TB)*

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!"


Renungkanlah kata kata:*Inilah hari yang di jadikan Tuhan* , kalimat ini mengandung arti yang sangat dalam, agar kita menikmati hari yang sudah di tentukan Allah dengan penuh sukacita bersama Kristus.

Karena kita ada ini tentunya Allah mempunyai rencana yang indah buat umat ciptaanya, karena kita ini biji mata Allah.


Mari bersama kita merenungkan hari hari yang kita jalani ini dengan merasakan karya Allah yang sungguh luar biasa dalam kehidupan kita, hari yang di jadikan Allah untuk kita nikmati dengan benar,  jangan menuruti arus dunia yang penuh dengan hawa nafsu, keserakahan serta ketamakan, yang kesemuanya menjadikan permusuhan dengan Allah.


Pertanyaannya, masih adakah hati ini untuk berkerinduan untuk meneladani iman Sang Pemazmur ini. Sebab dalam menjalani kehidupan yang keras ini  dengan penuh himpitan dan tekanan hidup yang membuat iman menjadi rapuh dan melemah apakah kita masih bertahan mengandalkan Tuhan Yesus  atau justru kita jauh dari Tuhan.

Maka dari itu pergunakanlah sebaik baiknya waktu ,hari yang dijadikan Allah ini dengan berkomitmen seperti 


*Mazmur 84:11 (TB)* 

Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.


Bagaimana juga, supaya kita dapat bertahan dalam menghadapi segala tantangan hidup, semuanya perlu di perjuangkan agar iman tetap  kuat serta teguh. Tidak ada jalan lain,selain menyertakan,melibatkan Allah dalam setiap langkah kehidupan.

Mari kita pinta kepada Allah, hikmat yang memberi petunjuk hidup baru:


*Mazmur 119:27 (TB)* 

Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib


Keyakinan kita, bahwa Allah bukan sekedar sumber kekuatan,damai sejahtera, pertolongan dan keselamatan itu sendiri, tetapi IA akan semakin memperteguh iman dan pengharapan kita. Sebab setiap orang dapat di pastikan merasakan kerasnya hidup, apalagi zaman sekarang. Dalam menghadapi kerasnya hidup ini, iman kristen harus memandang dan meyakini, kekerasan hidup sebagai didikan Allah. Dengan demikian kita akan tahu bshwa kesudahan dari segala bentuk kekerasan yang kita hadapi ini,*bukanlah bencana bagi kita*.


Isilah hidup ini dengan sesuatu yang berarti dihadapan Allah..Amin


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR