41519 Regi : Pengetahuan manusia terbatas

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Pengkhotbah 9:12 (TB)*  

Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba. 


Tema 


*Pengetahuan manusia terbatas*


Mari kita berdoa 


*Bapa di dalam Tuhan Yesus, saat ini ku mohon berikan belas kasihHU agar aku dapat mengerti,  memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*


Pada dasarnya manusia sering terlena dengan ritme kehidupan yang dijalani, banyak yang menyangka kehidupan akan berjalan lancar, aman, tidak mengalami sesuatu yang pahit ataupun permasalahan hidup yang membuat tidak tenang. Sehingga dalam menjalani rutinitas hidup adalah biasa biasa saja, baru akan ada perubahan ketika mengalami suatu perubahan dalam kehidupannya entah ketika posisi makin naik dengan segala berkatnya, yang pada akhirnya juga menjadikan kehidupannya menjadi semakin sombong,  atau ketika mengalami keterpurukan hidup yang membawa mereka semakin putus asa, jauh dari Tuhan atau menyadarkan akan kesalahanya sehingga mereka bertobat dan mencari Allahnya dengan kesungguhan hati.


Jika dalam hal ini kita dapat kesempatan bertobat , itu adalah sungguh kasih karunia Allah yang ingin memberikan keselamatan bagi kita, namun  jika kemalangan itu datang dengan tiba-tiba tetapi kita tidak beroleh kesempatan bertobat apa yang akan terjadi bagi kita, tentunya jika kita hidup dalam dosa pasti kebinasaan yang kita peroleh,  namun ketika kita hidup dalam kebenaran dan kekudusan Allah, pasti kita akan beroleh keselamatan dan kehidupan kekal. 


Yang jadi permasalahan sebagaimana firman di atas yang sering tidak kita sadari, bahwa hari kemalangan itu datangnya kita tidak tahu, kita tidak mengerti dan yang pasti kita tidak siap, apalagi mau berjaga-jaga terlebih dulu karena semua akan datang di luar apa yang kita pikirkan.

Karena itu selagi kita sadar dan selagi kita diberi waktu, sudah seharusnya kita berjaga-jaga dengan terus hidup bergaul karib dengan Tuhan Yesus,  yang memiliki kuasa apapun baik di bumi maupun di sorga? 

Mari kita membangun hubungan yang semakin erat dengan Allah, supaya ketika IA berbicara kita dapat mendengar dan mengerti apa yang menjadi rencana-Nya bagi kita,  sehingga kita akan siap sedia ketika hari kemalangan datang dengan tiba-tiba kita tidak terkejut, tetapi kita terus bersyukur rencana kita dapat memahami rencana Allah bagi kita.


Jangan jemu-jemu membangun ibadah, membaca dan merenungkan firman Allah dengan  disertai rasa syukur mengagungkan namaNya lewat pujian,  itulah yang akan menguatkan kita ketika keadaan yang di luar kendali menimpa hidup kita, ingat jangan kendor semangat kita untuk selalu dekat dan bersamaNya, sebab  ingat hidup kita itu adalah sebentar saja habis dan lenyap seperti firman Tuhan dalam


*1 Petrus 1:24 (TB)* 

Sebab: Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,  


Sadarilah bahwa pengetahuan kita sangat terbatas dan tidak mampu menyelami bagaimana rencana Tuhan dalam hidup kita, hanya orang orang yang takut dan percaya akan Allah, dialah yang akan diberikan hikmat dapat mengetahui rancangan Allah dalam kehidupannya. Karena itu teruslah berjuang untuk hidup takut akan Allah ,dengan berusaha melakukan perintahNya.


Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita amin 


*PD.AUTOPIA Malang*


Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR