41532 Regi : PENGGENAPAN JANJI ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan Pagi ini dengan tema
*PENGGENAPAN JANJI ALLAH*
FirmanNya dari
*Yesaya 49:15* (TB)
¹⁵ Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Ikatan batin seorang ibu dengan anaknya pasti sangat erat. Selain telah dikandung selama 9 bulan lebih, mendapat asupan dari sang ibu, bahkan meminum "darah"nya, sehingga selain secara batin, secara darah dan dagingpun, sangat erat hubungannya.
Karena itu firman di atas menanyakan.. "dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya..?" Tetapi, terutama di jaman akhir ini, banyak juga seorang ibu melupakan anaknya, bahkan dibuang dan tidak diakui..
Tetapi, Allah begitu setia kepada janji-Nya, sehingga Dia tidak akan melupakan ciptaan-Nya.
_"Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.."_ itu adalah pernyataan Allah yang tidak pernah diingkari-Nya.
Natal adalah bukti nyata janji itu. Bahwa dosa yang telah menjauhkan manusia dari Allah, merusak hubungan vertikal antara Allah dengan manusia, selama sekian ribu tahun, Allah tidak melupakannya.
Kedatangan Yesus sebagai anak manusia adalah tanda bahwa Allah mengingat perjanjian-Nya dengan manusia sedemikian rupa.
*Mazmur 12:7* (TB)
⁷ Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
Gambar Allah yang rusak oleh dosa, diperbaharui oleh datangnya Kristus, sebagai penggenapan janji dan nubuat Allah.
Itulah anugerah terbesar Allah untuk manusia..
Simeon, seorang yang saleh, yang menantikan kedatangan Mesias, ketika ia melihat bayi Yesus, menyambut-Nya dengan penuh sukacita..
*Lukas 2:30-32* (TB)
³⁰ sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
³¹ yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
³² yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Keselamatan yang sebelumnya hanya harapan, telah menjadi kenyataan melalui kedatangan Kristus, dan itu bagi semua bangsa..
Natal adalah penggenapan janji Allah dan pembuktian dari firman _"Aku tidak akan melupakan engkau.."_
Mari kita menyambut Natal ini dengan penuh sukacita, menyambut undangan keselamatan yang nyata dan berlaku bagi setiap bangsa, termasuk kita, seperti sukacita Simeon yang menanti-nantikan waktu penghiburan dan keselamatan bagi semua orang..
Selamat Merayakan Natal
Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar