41533 Regi : Lahir Baru
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Lukas 2:10-11 (TB)*
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Tema
*Lahir Baru*
Mari kita berdoa
*Bapa yang Mahakasih, berikanlah roh hikmat kebijaksanaan, pengetahuan dan pengertian agar aku Bapa mampukan untuk mengerti, memahami dan melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*
Natal adalah kelahiran Yesus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan karena dosa.
Natal adalah sukacita bagi dunia, karena Kristus telah datang untuk menebus manusia lama kita, menjadi manusia baru. Yaitu manusia yang hidup tidak dikuasai dosa lagi, tetapi manusia yang sudah dimerdekakan dari maut, sehingga orang yang lahir baru dalam kehidupannya dari hari ke sehari memiliki karakter seperti Kristus, yang dipenuhi dengan kasih, kebaikan, kesabaran, kemurahan, kelemah lembutan, pengampunan, kebenaran, kekudusan dan kemuliaan.
Jadi lahir baru berarti tidak lagi hidup menurut daging, tapi hidup dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus.
Sekali lagi tanpa Juruselamat dalam Kristus Yesus, manusia tidak akan pernah bebas dari kuasa dosa, sebab apapun usaha yang manusia lakukan, tidak akan dapat membebaskan dirinya dari belenggu dosa. Karena itu sudah seharusnya dengan Natal ini kita semakin sadar bagaimana kita harus hidup untuk menghargai karya keselamatan dari kasih karunia Allah ini.
Dengan penebusan Yesus Kristus yang memerdekakan manusia dari dosa, berarti hidup ini sudah bukan milik kita sendiri, tetapi hidup kita adalah milik yang menebus kita, yaitu Tuhan Yesus, dan sebagai milik Kristus yang sudah lahir baru seharusnya hidup ini seperti
*Galatia 5:24 (TB)*
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Dengan demikian hidupnya sudah tidak dikuasai atau mementingkan hal hal yang bersifat kedagingan, tetapi bagaimana ia harus berjuang menyenangkan Kristus yaitu hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Hal ini akan nampak dalam perubahan sikap hidupnya yang sudah tidak lagi hidup dalam percabulan, perselisihan, kecemaran, hawa nafsu, iri hati, benci, amarah ,kedengkian atau mementingkan diri sendiri ataupun segala yang membawa kepada kejahatan dan perbuatan perbuatan dosa.
Hal ini tidak akan dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi hanya oleh kekuatan dan dorongan Roh Kudus saja kita dapat menjalani lahir baru atau hidup baru. Karena itu jangan kita kecewakan Roh Kudus Allah, tetapi bagaimana kita harus mengupayakan agar Roh Kudus mau tinggal dalam hidup kita. Roh Kudus akan bersamayam dalam diri kita bila kita mau mengudangNya dan melakukan hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Maka janganlah kita menjauhkan dari kasih karunia Allah tetapi Kejarlah kasih karunia Allah dengan hidup erat bersekutu bersama Kristus baik dalam Doa, Pujian dan Penyembahan.
Selamat Natal, selamat berjuang memelihara kasih karunia Allah dalam ikatan damai sejahtera Kristus.
Tuhan Yesus memberkati kita yang percaya, amin.
*PD.AUTOPIA Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar