41531 Regi : Tuhan datang melenyapkan yang tidak sempurna

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan pagi ini diambil dari: 


*1 Korintus 13:10 (TB)*  

Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 


Tema : 


*Tuhan datang melenyapkan yang tidak sempurna* 


Ketika perayaan Natal sudah semakin dekat  maka suasana dan sukacita Natal juga semakin terasa. Terkadang hal ini terjadi sebagai suatu rutinitas Nadal setiap tahun. Alangkah indahnya jika sukacita ini tetap ada di sepanjang kehidupan ini. Mengapa ? Karena Tuhan Yesus berkenan hadir sebagai yang _"Sempurna_ " dengan tujuan untuk menolong manusia berubah dari keadaan yang tidak sempurna menjadi manusia baru yaitu yang baik, yang berkenan kepada Tuhan dan yang sempurna. Seperti firmanNya di 


*Roma 12:2 (VMD)*  

Jangan mengubah dirimu menjadi seperti orang di dunia ini, tetapi biarlah Allah mengubah bagian dalam dirimu dengan cara berpikir yang baru. Jadi, kamu akan mampu memutuskan dan menerima yang dikehendaki Allah bagimu. Kamu akan dapat mengerti yang baik, dan yang menyenangkan bagi-Nya, dan yang sempurna.


Perubahan yang sempurna sesuai kehendak Tuhan hanya dapat dilakukan bersama dengan Roh Kudus sebagai Roh Penolong, yang bekerja untuk mengubah bagian yang tidak sempurna dalam diri kita, dengan syarat kalau kita mau membuka hati akan kehadiranNya dan di dalam hati yang lembut membiarkan kuasaNya bekerja. Dengan dorongan kuasa Roh Kudus tersebut, maka perubahan kecil yang mendasar di dalam hidup kita terjadi. Seperti ketika kita mau mulai tekun berdoa atau membangun ibadah dengan ketulusan hati. Roh Kudus memampukan kita dapat mengasihi sesama dengan perbuatan dan perkataan yang baik yang terpancar murni dari lubuk hati, seperti firmanNya di : 


*Lukas 6:45 (VMD* )  

Orang yang baik menghasilkan hal-hal yang baik dari kebaikan yang tersimpan dalam hatinya, tetapi orang yang jahat akan menghasilkan hal-hal yang jahat dari kejahatan dalam hatinya. Orang mengatakan hal-hal yang ada di dalam hatinya.”


Kebaikan atau kasih yang dilakukan tidak untuk mencari pujian dari manusia yang bersifat sementara, tetapi kebaikan yang berasal dari Firman Allah yang bersifat kekal untuk menyatakan kemuliaanNya. Hal hal yang baik ini dapat membuat manusia menjadi sempurna. Roh Kudus memampukan kita untuk melenyapkan kekuatiran, kesedihan, kebimbangan dan hal hal jahat  yang timbul di hati. 


 *1 Yohanes 4:18 (FAYH* )  

Kita tidak usah takut terhadap Dia yang mengasihi kita dengan sempurna, karena kasih yang sempurna itu meniadakan segala ketakutan akan apa yang mungkin dilakukan-Nya terhadap kita. Jikalau kita merasa takut, itu menunjukkan bahwa kita tidak yakin benar bahwa Ia sungguh-sungguh mengasihi kita.


Ketakutan menunjukkan bahwa kita tidak percaya kalau Tuhan mengasihi kita dengan tulus, dan kasihNya sempurna. Seringkali kita masih menggunakan pikiran dan kekuatan sendiri daripada berubah dengan berserah kepada Tuhan. Ingatlah kasih Tuhan yang sempurna mampu menguatkan iman kita dalam menghadapi keadaan dunia saat ini. 


Kiranya Damai sejahtera dan semangat Nadal ada senantiasa di dalam hati kita, untuk mengiringi proses perubahan dari manusia lama menjadi manusia baru yang sempurna dalam kebenaran dan kekudusan sampai kelak bertemu Tuhan Yesus. 


*1 Tesalonika 5:23* 

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.


Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR