41526 Regi : Hidup Kekal

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*Yohanes 3:16-18*

Nas

*Yohanes 3:16 (TB)*  

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tema

*Hidup Kekal*

Mari kita berdoa 

*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, aku mohon belas kasih HU curahkanlah roh hikmat,  pengertian agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*

Hidup kekal adalah impian setiap manusia, untuk itu mereka berusaha bagaimana cara mendapatkannya. Tidak jarang mereka mengukur dengan amal perbuatannya, dengan perbuatan baik yang dilakukan, bisa bersedekah atau membagi kasih terhadap sesama, juga melakukan perbuatan yang baik, yang dirasa mereka bisa seturut kehendak Allah.

Namun jika kira sadar bahwa segala perbuatan baik, atau amal ibadah kita tidak dapat menyelamatkan hidup kita yang penuh dengan dosa, sehingga impian untuk memperoleh hidup kekal akan menjadi sia-sia jika kita hanya berpandangan seperti itu.

Ingat firman Tuhan di atas, manusia dapat memperoleh hidup kekal hanya karena kasih Allah yang begitu besar kepada kita, sehingga Allah mengutus Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa supaya manusia tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal. Hal ini juga dinyatakan dalam

*Efesus 2:8-9 (TB)* 

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 

Dengan demikian jelas sekali kita diselamatkan hanya oleh kasih karunia Allah, dan setelah kita beroleh kasih karunia Allah untuk mendapatkan hidup kekal ini, kita harus menjaga kekudusan hidup kita supaya kita tidak jatuh atau berbuat dosa lagi, tetapi  kita harus mengisi hidup kita dengan hal hal yang baik , yang kudus dan yang mulia, yang berkenan kepada Allah, melalui sikap tingkah laku perbuatan kita. Seperti melakukan kasih terhadap sesama kita dengan perbuatan perbuatan yang menyenangkan hati Allah dan sesama.

Jadi perbuatan baik, perbuatan kasih itu adalah wujud dari kasih Allah yang lebih dulu diberikan kepada kita yang sudah diselamatkan, yang harus kita nyatakan dalam hidup ini kepada sesama kita agar kemuliaan Kristus juga dapat dirasakan oleh orang lain.

Karena itu mari kita ubah cara pandang kita dalam meraih hidup kekal sehingga kita tidak salah melangkah. Sebagaimana firman Tuhan yang dinyatakan dalam

*Mazmur 49:8-9 (TB)*   

⁸Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, 

⁹karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.

Dengan demikian sebenarnya usaha manusia untuk meraih hidup kekal akan sia-sia, bila hanya didasarkan dengan kekuatan dan usahanya sendiri, sebab nyata tidak ada satupun manusia yang dapat membebaskan dirinya atau membayar pembebasan nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan  yang harus dibayarnya, sekalipun harus menyerahkan nyawanya sendiri.

Sudah seharusnya kita bersyukur akan kasih Allah yang telah mengutus Anak-Nya yang tunggal yang dikasihi untuk menyelamatkan kita dari kebinasaan. Wujud syukur inilah yang harus kita nyatakan dengan perbuatan perbuatan yang kudus, yang benar, yang baik dan yang mulia melalui sikap hidup kita kepada sesama kita.

Demikian juga sudah seharusnya Wujud syukur ini kita nyatakan kepada Allah dengan kita semakin tekun, mendekat, mencari untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita, dengan bertekun dalam doa, pujian, penyembahan dan pembacaan firman Allah.

Mari terus berjuang meraih hidup kekal dengan berpegang pada perintah Tuhan sebagaimana yang difirmankan dalam 

*1 Yohanes 4:19 (TB)*  

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 

Selamat berjuang dan yakinlah bersama Roh Kudus kita akan dimampukan terus bersyukur atas kasih karunia Allah yang menolong kita untuk memperoleh mahkota kehidupan yaitu hidup kekal bersama Tuhan Yesus.

Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono