41515 Regi : WARNING nya ALLAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini dengan judul:


*WARNING nya ALLAH*.


Bacaan firman:


*Matius 10:16 (BIMK)*  "Perhatikan ini: Aku mengutus kalian seperti domba yang tidak berdaya ke tengah-tengah serigala ganas. Kalian harus waspada seperti ular dan tulus hati seperti burung merpati.


Saudaraku kekasih Kristus, firman tersebut di atas dimantabkan di dalam sabdaNya:


*Lukas 10:3 (BIMK)* 

Nah, berangkatlah! Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala.


Dalam perenungan firman ini, mohon untuk tidak keburu dengan fikiran yang tidak nyaman di hati karena sudah didahului dengan sesuatu yang menakutkan, sebab dalam bahaya membuat nyali kita kecil.

Kehidupan yang saat ini kita jalani, ternyata tidak sekedar hidup dengan menikmati segala ciptaanNya boleh dilihat, boleh dirasakan dan boleh dinikmati sepuasnya.

Tidak hanya itu saja, tapi terkhusus bagi umat pilihanNya dan dalam panggilan Nya, mempunyai tugas serta tanggung jawab yang tidak ringan, bagaimana supaya karya Allah terus berjalan di muka bumi ini. Yaitu melakukan pemberitaan Injil kepada banyak orang, agar banyak jiwa diselamatkan


*2 Timotius 4:2 (TB)* 

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.


Inilah juga yang di sampaikan Tuhan Yesus kepada ke duabelas muridNya, sebelum peristiwa Kalvari terjadi. Tuhan Yesus Maha mengetahui apa yang akan terjadi tentang masa depan bagi kehidupan iman para muridnya, dalam mengemban tugas mulia dari Bapanya. Agar para murid ketika menghadapi bahaya, bersikap cerdik seperti ular, tulus seperti merpati. Begitu juga kita semua yang masih Allah perkenan kita hidup di zaman ini.

Mari kita hayati dengan iman yang benar, tidak dengan akal budi yang diwarnai dengan banyaknya argumentasi. Karena kehidupan ini dengan segala keadaan tidak di  jalani dengan mulus mulus saja, atau aman dan lancar, tidak juga lepas dari hambatan dan tantangan.

Baik dalam lingkup keluarga, pribadi, bermasyarakat, pekerjaan 

, bergereja dan dalam pelayanan di persekutuan doa.


Apabila terjadi dalam kondisi gawat darurat , bahaya mengancam, ingatlah itu semua yang Allah ijinkan. Bukan berarti Allah membiarkan anak anakNya di cengkeram bahaya, agar menderita dan sengsara...*tidak!*.

Dibalik peristiwa itu, Allah mempunyai rencana yang indah bagi masa depan kita. 

Dengan penderitaan Allah menguji iman kita,sampai dimana kesetiaan, ketataan iman kita, ingatlah tujuan Allah adalah proses pemurnian iman:


*1 Petrus 1:7 (TB)* 

Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 


Ingatlah ketika Allah mengutus kita dalam tugas pelayanan, Roh Kudus akan membersamainya dengan segala kuasaNya, dan Allah akan bertanggung jawab.

Kita tidak akan dibiarkan berjalan sendirian, Allah pun tidak tinggal diam melihat keadaan para utusan Nya.


Agar kita tetap wapada dan hati hati dalam menjalani kehidupan ini, tentunya sungguh di perlukan kedewasaan iman agar tidak terkejut dan tidak salah dalam mengambil sikap dan tindakan.

Dalam penerapan dikehidupan kekristenan ini, biasa ditafsirkan bahwa kita memang harus memiliki hati yang tulus seperti merpati, tetapi harus bertindak cerdik seperti ular. Semuanya mengandung arti bahwa Tuhan Yesus mengajak kita untuk melakukan sesuatu yang bertujuan baik, dengan cara yang benar, dengan iman yang benar, dalam kehidupan kita.

Yaitu tulus seperti merpati adalah peribahasa agar kita ber-hati hati dalam menanggapi situasi yang ada, hati tenang, sabar, tegar wibawa dalam sikap dan tindakan. Untuk itu agar kita menjauhi segala macam kejahatan, dengan mempergunakan waktu yang ada ini  dengan sebaik baiknya yaitu  hidup menurut roh


*Galatia 5:16 (TB)* 

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 


Marilah kita jalani kehidupan ini dengan penuh kewaspadaan dengan mata iman tertuju hanya kepada Yesus, agar kita dituntun dalam jalan kebenaran dan kekudusan Allah. 

Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR